Share

Keras Kepala

Marcus mengangguk. “Ya, aku kenal Nona Muda Walton, dia calon istri bosku.”

....

“Apa sih yang sudah kamu lakukan pada Nona Muda Walton?!” Marcus menatap tajam adiknya setelah mengompres memar di pipinya di bangku salah satu taman.

Candra menunduk dengan ekspresi bersalah.

“Aku tidak menyukai wanita itu. Dia munafik, dia tidak cocok dengan Paman Hugo,” bisiknya dengan suara pelan.

“Bukan berarti kamu bisa meracuni minumannya dengan obat pencahar, apalagi Nona Muda walton adalah calon istri Tuan Hugo!” Marcus berusaha agar tidak membentak adiknya.

Candra mengangkat wajahnya dengan ekspresi penuh keluhan, tapi tidak mengatakan apa-apa. Dia menelan apa pun yang ingin dia katakan pada saudaranya.

Marcus meraih pundak adiknya dengan ekspresi tajam, “Candra, katakan padaku ... kamu tidak jatuh cinta pada Tuan Hugo, kan?”

Mata Candra berkaca-kaca dan membalas dengan lantang. “Ya, aku jatuh cinta pada Paman Hugo. Aku cemburu dan tidak suka Paman Hugo dekat dengan wanita lain. Aku tidak mau Pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status