Share

Teror Masa kecil

Candra membeku mendengar Liera tahu tentang latar belakangnya. Dia menjadi marah mendengar ucapan terakhirnya dan memukul meja marah.

“Jangan bicara sembarang, paman Hugo tidak akan membuangku!” serunya merasa cemas dan panik dalam hati. Ucapan Liera sedikit mempengaruhinya.

Orang-orang di kafe menoleh karena suara teriakan Candra cukup keras, tapi kedua orang itu tidak peduli dan saling memelototi.

Liera menyeringai. “Memangnya kamu siapa bagi Hugo? Putrinya? Adiknya? Jika dia peduli padamu sedalam itu, mengapa kakakmu hanya menjadi supir dan pengawalnya? Kamu bahkan bukan anggota keluarga Wallington, beraninya kamu dan kakakmu menempel pada Hugo seperti parasit.”

Mata Candra memerah ingin membantah tapi tidak menemukan kata-kata untuk membantah ucapan Liera. Dia hanya menggertakkan gigi. “Kami bukan parasit. Paman Hugo sudah seperti keluarga.”

Namun Liera tidak peduli dengan pembelaanya.

“Dengar gadis kecil, aku akan menjadi calon istri Hugo. Aku tidak peduli kamu anak adopsi atau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status