Share

Teman Sekamar yang Mengacau

“Baiklah, maaf sudah bersikap keras padamu. Ini semua demi kebaikanmu.”

Candra hanya menanggapi dengan anggukkan dengan kepala tertunduk pasrah.

“Ayo, aku akan mengantarmu ke asrama.”

....

Candra kembali ke asrama dengan perasaan lesu setelah kelas siang. Saat memasuki asrama, dia melihat Amy dan tiga berkumpul di ruang tamu. Candra mengerut kening melihat ruang tamu kamar asrama sangat berantakan, penuh dengan bungkusan snack, kotak susu dan lain-lain mengotori lantai.

Keempat gadis itu mendongak ketika mendengar suara pintu di buka, dan berhenti berbicara ketika melihat Candra di depan pintu.

Mereka kemudian mengabaikannya dan berbisik satu sama lain dengan suara rendah yang tak bisa didengar Candra, sebelum tertawa terbahak-bahak.

Candra mengerut kening merasa tidak nyaman seolah-olah mereka sedang membicarakannya. Dia menggelengkan kepala tidak ingin meladeni mereka dan masuk ke dapur.

Dia merasa haus. Candra membuka kulkas untuk mengambil sebotol air dingin. Ekspresi wajahnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status