Share

Datang ke Kampus

“Marcus tidak bilang apa-apa. Mungkin dia akan cerita setelah kembali.”

“Beritahu tentang Candra padaku nanti setelah Marcus kembali,” balas Hugo menyandarkan kepalanya di sandaran kursi.

“Baik, Tuan.” Andrew mengangguk dan menutup pintu sebelum masuk ke dalam mobil.

“Apa Anda akan pulang ke kediaman, Tuan?” tanya menghadap Hugo.

Hugo mengerut kening. Ekspresi wajahnya langsung berubah jelek ketika mengingat jadwal kencannya sekali dengan Liera Walton sore ini.

“Tidak, pergi ke restoran.”

“Ah, benar kencan dengan Nona Muda Walton,” celetuk Andrew mengangguk mengerti melirik Hugo melalui kaca spion.

“Ya,” balas Hugo sinis memelototi sekretarisnya muram.

Andrew menggaruk kepalanya meminta maaf tanggapan sinis sang bos. Dia mengemudi hendak meninggalkan perusahaan ketika ponselnya tiba-tiba berdering. Dia mengerut kening melihat kontak nomor tak di kenal muncul dilayar. Namun dia tetap mengangkat panggilan itu.

“Halo, selamat sore, apa ini wali Candra Claus?” terdengar suara diujung tele
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status