Share

Jemputan

“Aku akan menjadi calon istrimu, tentu harus membantu Candra. Aku bisa menyayangi dia seperti kamu juga menyayangi Candra,” balas Liera dengan senyum lembut,.

“Jangan mengambil kesimpulan tentang perasaanku. Dan kamu hanya salah satu dari daftar calon istriku. Jaga sikapmu,” balas Hugo acuh tak acuh.

Ekspresi Liera menjadi murung, dia mengepalkan tangannya di bawah meja. dia dengan cepat mengubah ekspresi wajahnya dengan sedih dan hati-hati menatap Hugo.

“Maafkan aku jika sudah lancang mencampuri urusan pribadimu, aku akan minta maaf pada Candra jika aku mengatakan sesuatu yang salah padanya.”

“Lupakan, jangan ganggu dia.”

Liera hanya tersenyum dan dengan cepat mengubah topik pembicaraan. Dia tidak ingin mengakhiri kencan buta mereka dengan cepat atau berpisah dengan buruk. Dia sudah menunggu kesempatan ini sebulan. Hugo orang yang sangat sibuk. Dia senang pria itu tidak langsung pergi setelah dia menyinggungnya yang berarti dia masih menghargainya.

Suasana hati Liera berubah dengan c
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status