Share

Bab 34

"Besok aku ada tugas ke luar kota, menemui seorang klien yang kebetulan sedang berada di sana," tuturku pada Luna saat kami baru saja menyelesaikan makan malam.

"Oh," sahut Luna pendek, lalu menjangkau gelas berisi air yang berada di samping piringnya.

"Kau tidak ingin bertanya, besok aku mau akan pergi ke mana?"

"Tak perlu, untuk urusan pekerjaan kan? Aku percaya kok sama Mas Rei," jawabnya sambil mengulas senyum.

"Kau juga tak ingin tahu aku pergi berapa lama?"

"Paling lama tiga hari, iya kan?" Tebaknya.

"Iya," jawabku sambil tersenyum kecut, entah mengapa ada rasa bersalah dalam hatiku karena membohonginya.

"Perlu aku siapkan kopermu, mas?"

Aku menggeleng." Tidak perlu, aku bisa melakukannya sendiri. Kau ingin oleh-oleh apa? nanti akan kubawakan."

"Tak usah mas, yang penting kau bisa kembali dengan selamat saja sudah cukup bagiku. Kuharap semua urusan mas di sana, berjalan lancar."

Ucapan Luna entah mengapa membuat hatiku menghangat. Inikah yang dinamakan bentu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status