Share

Bab 40

"Apa ini Rei!?" Ketus papa sambil melemparkan sebuah proposal padaku.

Setelah selesai menyantap sarapan pagi yang di siapkan Sarah, aku langsung bergegas ke ruangan papa, kupikir ia akan memberikan wejangan atau siraman rohani karena telah mendengar pengaduan Luna tentangku, tapi sepertinya aku salah.

"Bisa tolong jelaskan, pa?" Tanyaku sambil mengernyitkan dahi. Sungguh aku tak mengerti apa yang hendak ingin beliau sampaikan padaku dan juga proposal itu bukankah itu ...?

"Mengapa konsep presentasi kita untuk perusahaan Cipta Karya bisa sama dengan perusahaan Eka karsa?" Tudingan papa menyentak pikiranku.

"Sama? Itu tidak mungkin pa, aku menyelesaikannya sendiri di rumah, tak ada seorang pun yang tahu, bahkan Luna pun tidak tahu," Tanyaku bingung dan tak mengerti mengapa papa bisa menudingku seperti ini.

"Jika memang seperti lalu mengapa bisa bocor sampai ke perusahaan Eka Karsa, Hah? Apa kau ingin bilang jika proposal itu berjalan sendiri ke kantor Eka Karsa?"

"Tapi, sungguh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status