Share

Bab 730 Kendrian Mengutarakan Perasaan kepada Chelsea

Seiring dengan suara Irfan, terdengar suara letusan kembang api dari ujung telepon.

Ferdy menunduk melihat jam tangannya sekilas. Sekarang sedang tepat jam 12 malam. Ferdy melewatkan kebersamaannya dengan Chelsea lagi.

Lima tahun sebelumnya, Ferdy juga sedang berada di rumah sakit. Kemiripan ini membuat Ferdy merasa kaget.

Selain suara kembang api, terdengar lagi suara jeritan. “Setuju! Setuju!”

Kening Ferdy tampak berkerut. “Chelsea lagi ngapain?”

Irfan melihat gambaran di depan mata. Dia ingin sekali menangis saat ini. “Pak Ferdy, aku akan menjawab pertanyaanmu, tapi aku harap kamu bisa menenangkan dirimu saja.” Sembari berbicara, Irfan sembari memejamkan kedua matanya. “Pak Kendrian sedang mengutarakan perasaan kepada Bu Chelsea.”

Panggilan seketika terputus.

Irfan hampir saja menangis saat ini. Apa-apaan ini ….

Di sisi lain, Chelsea menatap Kendrian yang sedang memegang bunga segar. Tadi di bawah letusan kembang api, Kendrian menggunakan suara paling serius, bertanya pada Chelsea,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status