Share

Bab 94 - Renang? Malam-malam Begini?

"Menyedihkan!"

Hanya itu yang sedari tadi terus dipikirkan Vida saat ia angkat kaki dari rumah Dio yang beberapa waktu terakhir ini sangat nyaman untuknya.

Ternyata impian untuk hidup damai dan tenang tidak bisa terjadi karena takdir bergerak lebih cepat seolah menamparnya dengan sebuah kenyataan bahwa ia tidak bisa lepas dari pusaran sengsara yang memeluknya begitu hebat.

Ia menunduk, berdiri di bawah hujan dengan menangis.

Marah pada dirinya sendiri.

Marah pada hidupnya yang berantakan sejak Sasti hampir tewas pasca kecelakaan.

Marah pada Nial yang membencinya setengah mati.

Marah pada Bela yang dipihak terus-terusan oleh keberuntungan dan nasib baik.

Saat dirinya harus kehujanan di sini dan menggigil kedinginan, Bela pasti merasakan tempat yang nyaman, dipeluk Nial dengan cinta yang meluap untuknya. Cinta Nial yang tidak akan diberikan kepada orang lain selain Bela.

"Kamu bodoh? Kenapa hujan-hujanan?"

Suara seorang perempuan datang setelah mobil sedan berhenti di tepi jalan. Memb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status