Share

Bab 206 - Salahku Yang Tak Bisa Mengimbanginya

"Nggak! Jangan!"

Bela hampir menangis saat mengatakan itu. Ia melihat Jenni datang dari sisi kanan Nial, dengan sebilah pisau yang dibawanya.

Bela tahu Jenni sudah pasti diam-diam mengikutinya karena dia marah setelah Bela memberinya perlawanan dan memberinya batas agar Jenni tahu diri.

Tapi kemarahan Jenni yang tadinya ia tujukan pada Bela telah berubah haluan saat ia menjumpai Nial di tempat ini. Bela tahu apa yang ada di pikiran Jenni saat ia melihat Nial.

Menghancurkan Nial, tidak ada yang boleh memilikinya jika itu bukan Jenni.

Dugaannya benar!

Karena Jenni menyerangnya. Membuat Bela berlari secepat kilat melindungi Nial. Maka ... di sinilah dia sekarang.

Meski Bela telah memeluk Nial dan menjadikan punggung kecilnya sebagai umpan, namun Jenni memilih melukai yang lain.

Wajahnya.

"BELA!"

Nial berseru dalam kecemasan saat melihat sebelah pipi kiri Bela tersayat pisau. Darahnya terpercik hingga mengenai wajah Nial.

Meski dalam rasa terkejut yang hebat, dan mengira ini hanyalah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status