Share

Bab 151 - Kita Melewati Banyak Peristiwa Untuk Tiba Pada Hari Ini

"Astaga! Kenapa anak muda sekarang nggak ada takut-takutnya."

Handoko mengusap dadanya yang terasa kemasukan air kopi. Ucapan Nial mengejutkannya tanpa peringatan.

Sementara yang diprotes hanya meringis tak berdosa.

"Mas? Bapak? Ayo makan!"

Bela mengintip dari ruang makan. Melihat Handoko dan Nial yang mengobrol dengan tersenyum sedari tadi. Seperti sedang membicarakan hal yang mereka sukai.

"Kalian membicarakan apa?"

Bela bertanya saat mereka mendekat.

"Rencana suamimu untuk memberikan Bapak cucu."

Bela dengan cepat memandang Nial. Yang hanya mengangkat kedua pundaknya sekilas seolah mengatakan, 'Begitulah!'

Mereka akhirnya duduk di ruang makan dan menjadikan ini makan pagi pertama mereka sejak kepulangan mereka dari bulan madu. Karena hari terakhir mereka menginap di sini saat Sasti sakit itu, mereka kesiangan dan langsung kabur saat Jerry menjemput.

"Terima kasih, Mah! Makanannya enak."

Nial mengatakannya setelah menyuap sesendok penuh sup asparagus dan jagung manis dari mangkuknya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status