Share

Kelakuan Hardi

“Apa itu, Mas?”

Ayesha jadi ketakutan mendengar suara yang keras itu. Apalagi disusul suara orang ribut di luar.

Hilbram merasa terganggu sekali. Dia bangkit untuk memeriksanya dan meminta Ayesha tetap di kamar.

Siapa orang tidak waras yang berani-berani membuat masalah di waktu istirahat? Gerutunya sambil bersungut-sungut keluar.

Di ruang tengah, Rahman dan beberapa anak buahnya yang lain memegangi Hardi yang tampak beringas, sementara Bobby terkulai lemas memegangi perutnya yang sudah bersimbah darah.

Hilbram jadi tahu apa yang terjadi. Berjalan menghampiri Hardi, Hilbram langsung menamparnya dengan keras. Hingga hidung Hardi mimisan dan sudut mulutnya meneteskan darah. Tenaga Hilbram tidaklah lemah.

“Bram! Jangan pukul suamiku!” Hamida berteriak ketika Hilbram memukul Hardi.

“Rahman, bawa masuk wanita itu!” Hilbram menyuruh Rahman mengatasi Hamida. Lalu beralih pada Zain. “Periksa Om Bobby, kalau ada yang serius, segera bawa ke rumah sakit!”

“Baik, Tuan!” Zain sigap melak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status