Share

Ciuman Thalita

“Suamimu itu, hampir membunuh Bobby!” Fatma dengan ketus mengomeli kakaknya sebelum berangkat kembali ke negara asal suaminya.

“Itu sah-sah saja, kita orang diperlakukan tidak adil!” Hamida tidak merasa apa yang dilakukannya salah.

“Bharata sudah bilang, kalau kau tidak terima hasil pembagian waris itu, kau bisa menggugat di pengadilan!” Fatma menantang.

“Kau pikir aku tidak akan melakukannya?” 

“Lakukan saja! Apa kau perlu kami umumkan pada semua orang, kalau sebenarnya kau hanyalah anak adopsi?”

“Jaga mulutmu!” Hamida menatap tajam  Fatma dan menunjuk mukanya. Dengan segera Fatma menampik tangan itu.

“Kenapa? Kau pikir aku tidak tahu hal itu?”

Kenyataan bahwa Hamida hanyalah anak adopsi sudah diketahui Fatma sejak remaja. Ketika dia menemukan beberapa surat adopsi dari panti asuhan tempat Hamida diambil.

Tapi, demi keinginan sang Ibu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status