Share

Bab 68. Istri Palsu Tuan Presdir

Zayyan menatap Ar yang terlelap dalam pelukannya. Putra kecilnya itu terus saja menangis sejak tadi.

"Maafkan Daddy, Son. Daddy gagal menjadi seorang ayah," ungkapnya mengusap kepala pria kecil itu.

Zayyan berusaha menenangkan Ar yang menangis mencari Zea, akhirnya sang putra lelah sendiri hingga terlelap dengan mata yang membengkak.

"Daddy janji akan membawa mommy pulang dan berkumpul lagi bersama kita," ujarnya.

Setelah merasa Ar terlelap. Pelan, Zayyan turun dari ranjang dan tak lupa menaikan selimut putranya itu. Satu kecupan mendarat di kening Ar, sebagai rasa sayang dan minta maaf karena belum bisa menyediakan kebahagiaan untuk anaknya.

Zayyan melenggang keluar dari kamar Ar. Lelaki itu berjalan menuju pintu keluar.

"Kak," panggil Ruth.

Langkah Zayyan terhenti. Dia sama sekali tak menoleh pada adik tirinya itu.

"Apa Kakak sudah makan?" tanyanya ramah dan tak lupa genit. Ah, Ruth sudah membayangkan bagaimana rasanya mendesah di bawah pria tampan itu.

Zayyan tak menjawab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status