Share

Bab 137. Kehilangan

Di pemakaman, Ar tak hentinya menangis dan terus meneriaki nama sang ibu.

Zayyan berusaha menenangkan putranya itu. Ia tahu hal ini tidak mudah bagi Ar, apalagi merelakan kepergian sosok yang begitu dicintai karena Zayyan pernah berasa di posisi anaknya, ketika dipaksa ikhlas saat ditinggal dalam keadaan belum siap sama sekali.

"Mommy!"

Teriakan histeris Ar beriringan dengan peti mati Zevanya masuk ke dalam tanah. Namun, sekeras apapun ia berteriak, hal tersebut tidak akan membuat sang ibu kembali lagi ke dalam dekapannya.

Zea ikut meneteskan air mata. Bukan hanya Ar, dirinya pun terluka. Zevanya saudara satu-satunya yang tersisa, kini pun telah kembali kepada sang pencipta. Zea sekarang hidup sebatang kara, bahkan suami pun belum jelas. Namun, ia bersyukur karena ada tiga malaikat yang Tuhan kirim untuk menemani hidupnya.

Zea menatap ketiga batu nisan di depannya. Zevanya sengaja dikebumikan di dekat Miko dan ibu kandungnya yang telah meninggal saat mereka kecil. Zea ter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status