Share

Ekstra part 1.

Zea mengeliat di

balik selimut tebalnya. Dia merasakan perutnya berat seperti sesuatu yang menimpa perutnya tersebut.

Wanita itu membuka matanya perlahan dan dia langsung disuguhkan dengan wajah tampan sang suami yang masih memeluk nya erat. Zea tersenyum hangat dan pergulatan panas mereka semalam terekam jelas di kepalanya. Suaminya ini sungguh ganas dan buas luar biasa.

"Selamat pagi, Sayang," sapa Zayyan tanpa membuka matanya.

"Pagi, Kakak Suami!" balas Zea.

Zea turun perlahan dari ranjang. Ah dia malu sendiri saat mendapati dirinya tak memakai sehelai benang pun. Pakaian mereka berserakan di lantai. Baju pengantin itu sebagai bukti bahwa kini keduanya telah kembali bersama.

Zea bergegas ke kamar mandi. Untung sudah tidak perawan seperti pertama kali melakukan, kalau perawan kemungkinan dia tidak bisa berjalan akibat kebuasan Zayyan di atas ranjang. Suaminya itu seperti memiliki kekuatan baja yang sanggup menembus tembok pertahanannya.

Zea menatap pantulan dirinya di depan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status