Share

Ekstra Part 2.

Beberapa bulan kemudian ...

Zea beberapa kali mengucek mata saat melihat hasil test kehamilan di tangannya. Wanita itu tak menyangka jika dia garis merah positif di sana. Memang dia sudah telat haid dari biasanya.

"Ak-ku ha-mil?" gumamnya dengan mata berkaca-kaca dan tak menyangka. Bahkan tangan sontak menutup mulut.

"Ya, Tuhan. Aku hamil!" Wanita itu tersenyum kesenangan.

"Aku hamii." Dia mengusap perut ratanya. "Selamat datang, Nak. Selamat datang di kehidupan Daddy dan Mommy, selamat datang di kehidupan keempat kakakmu. Semoga Tuhan menyertai perjalanan mu datang ke dunia!" Air mata bahagianya menetes.

Kebahagiaan Zea akan semakin bertambah jika anaknya lahir nanti. Dia tak sabar. Dia ingin waktu segera berlalu dan dia juga tak sabar untuk memberitahu suami dan anak-anaknya tentang kabar bahagia ini.

"Kakak, Kakak, Kakak!" teriaknya dari kamar mandi.

Zayyan sontak berhambur ke arah kamar mandi dengan wajah panik nya. Padahal dia tengah nyaman memasang pakaian kerjanya. Waj
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status