Share

Bab 08. Curiga

Ruth dan Grace menatap Zea penuh selidik. Sementara yang lain tidak peduli, kebiasaan keluarga kaya itu memang cukup unik yaitu mereka tidak berbicara saat di meja makan, kecuali suara dentingan sendok dan Ar yang terus berisik serta merenggek minta disuapi pada Zevanya.

"Mommy mau lagi!" pinta Ar.

"Tentu, Son." Zea menyuapi Ar dengan telaten. Walaupun dalam hatinya rasanya ingin kabur saat melihat tatapan Grace dan Ruth.

"Sejak kapan kau alergi seafood, Zevanya?!" tanya Ruth sinis ke arah wanita cantik itu.

Zea mengigit bibir bawah dengan keringat dingin yang mengucur di dahinya, terlihat jika gadis itu sebenarnya gugup dengan pertanyaan Ruth.

Diam-diam Leigh dan Zavier melihat ke arah Zea seperti menanti jawaban dari gadis cantik itu.

"Kenapa kau ingin tahu?" sambung Zayyan.

"Kak, Kakak tidak curiga padanya?" Ruth menatap Zayyan dengan menggoda.

"Kenapa harus curiga?" Kali ini Zayyan yang menatap Ruth tajam.

"Aneh saja, Kak. Sejak kapan Zevanya alergi seafood? Biasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Angel Soares
bagus banget untuk di baca
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status