Share

46. Ingatan Tentang Malam Itu

“Selama aku pergi, kamu makan dengan baik?” Suara Davin terdengar teredam.

“Iya. Aku juga makan cukup banyak.” Jingga menggigit bibir bawahnya, merasa gugup dengan posisi mereka yang tak berjarak sama sekali. Hembusan napas hangat Davin terasa menerpa pundaknya yang terbalut pakaian.

“Bagus. Nanti aku akan cek berat badanmu.”

“Sampai sejauh itu?” Jingga merasa tak habis pikir.

“Hm. Aku harus memastikan istriku tumbuh dengan baik,” timpal Davin dalam gumaman.

Jingga sedikit mengerutkan bibirnya. “Baiklah. Sebenarnya aku sudah cek, dan berat badanku naik nol koma enam kilo.”

“Kenapa sedikit sekali?” Davin mengangkat wajahnya yang semula terbenam di pundak Jingga, matanya menatap Jingga dari samping.

“Tapi aku sudah makan sebanyak yang aku mampu,” protes Jingga dengan cepat, “lagipula ini baru beberapa hari, kok. Belum satu bulan. Buat aku naik enam ratus gram dalam waktu sesingkat itu termasuk perkembangan yang bagus.”

Mata Davin mengerjap saat melihat Jingga protes dengan bibir cemberu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
davin dah ingat kejadian malam itu, apa dia akan jujur pada jingga????
goodnovel comment avatar
desisriwahyuni10
duhhh kak ocha lagi tegang tegangnya malah bersambung wkwk bisa banget bikin hati jungkir balik
goodnovel comment avatar
Shafi27
Nah loh siap masuk konflik
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status