Share

Bab 75

Talita berdiri di hadapan Surya, Melisa dan Sari, dengan dandanan, perhiasan dan juga make up. Seperti Talita yang dulu. Elegan dan berkelas.

Jelas saja mereka semua terperanjat. Bukannya Talita ada di penjara? Luar biasa. Talita memang wanita super. Entah apa yang dia lakukan atau siapa yang dia tumbalkan, hingga bisa membuat dia keluar dari balik jeruji besi dengan mudah.

"Oh, ayolah. Baru juga beberapa bulan, kalian sudah lupa padaku? Melisa Sayang. Ini Mama kamu lho. Gak salim dulu gitu?" Ujar Talita.

Masih dalam keadaan setengah tidak percaya, Melisa melangkah mendekati Talita. Mengulurkan tangan, menyambut uluran tangan Talita. Membungkuk lalu mencium tangan Talita takzim.

Senyum aneh muncul di bibir Talita. Pandangan matanya seperti menyiratkan sebuah kekosongan, yang menyedihkan. Entahlah. Hanya dia dan Tuhan yang tau.

"Mama mau ikut kita? Tapi mobil Papa sudah penuh dengan barang-barang kami," Melisa berkata seperti itu, karena tidak ingin ibunya yang biang rusuh ini, ik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Idatul Ibrahim
up yg byk thor.. semangat!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status