Share

Bab 77

Mawar berjingkrak kaget, melihat Arga yang sudah berdiri di belakangnya. Wanita itu benar-benar tidak sopan. Dia bahkan melengos dengan kesal, di hadapan Arga.

"Saya tanya. Apa maksud anda dengan bilang, tidak boleh ada yang jualan di sini? Anda orang yang jualan, harus bayar? Bayar sama siapa? Sama anda?" pertanyaan beruntun Arga, sukses membuat Mawar gelagapan.

Dengan berat hati, dia membungkuk. Meski begitu wajahnya sangat terlihat kesal. Mungkinkah dia menahan kesal, pada Arga? Bos pemilik perusahaan? Benar-benar tidak tau malu.

"Bukan maksud saya seperti itu Pak. Hanya saja, gadis ini sudah terlalu sering berjualan di sini. Bukankah itu mengganggu jam kerja karyawan?" Ucap Mawar dengan pelan.

"Jadi, anda merasa terganggu? Bukannya ini sudah jam istirahat yah? Lagi pula, pemilik perusahaan ini adalah saya. Bukan anda. Yang membuat peraturan di sini adalah saya. Bukan anda. Sebaiknya anda ingat ini baik-baik Nona. Jangan melarang siapapun yang ingin berjualan di sini. Menggangg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
marlaina marliana
huh kenapa tidak langsung pecat saja. dan cari kecurangan rudi bukti penyelewengan dana perusahaan dan lainnya biar bisa sita semua asetnya huh jangan pernah memberi peluang pada srigala berbulu domba bang arga
goodnovel comment avatar
Maria Kusumawardani
Double up kak ...️...️...️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status