Share

Bab 45

Author: helendeil
last update Last Updated: 2023-08-28 10:16:31

Tempat wisata yang baru launching bulan lalu, dipilih Calvin sebagai tempat untuk melamar Aluna.

Pria itu bergerak cepat. Dia lebih dulu, mengantongi restu dari Anaya dan Hendrawan. Pesta lamaran dia persiapkan sebaik mungkin.

Semua dekorasi dan makanan telah siap. Sanak saudara terdekat sudah di beritahukan. Calvin bahkan menyewa EO, untuk semua ini.

Anaya juga turut andil dalam memberi ide kepada Arumi, yang dipercayakan Calvin, untuk memantau persiapan.

Arumi cukup lihai melihat selera sahabatnya itu. Aluna adalah tipe gadis yang tidak suka sesuatu yang berlebihan. Dia lebih suka kesederhanaan yang manis.

Jadilah dekorasi elegan menghampar di pelupuk mata. Romantis dan menyenangkan. Di tepi pantai, berlatar belakang matahari terbenam. Sungguh sangat indah.

"Lun nanti sore, temennya Rehan ulang tahun. Ikut yah."

"Lama gak? Aku masih mau ngedit konten soalnya."

"Gak lama kok. Pokoknya dari sini, kita langsung ke sana."

"Gak ganti baju dulu gitu. Maka ke acara ulang tahun pake b
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
marlaina marliana
hahahaha..... mampus, aku juga mau renata dan itu tu si nenek lampir cevin. dibuat cacat sama Anastasya
goodnovel comment avatar
Marianah
lagaknya kyk kyk jagoan trnyt jagoan tengik melawan cwe lngsung pingsan hahaha
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Istri Lusuhku Jadi CEO, Setelah Aku Ceraikan   Bab 46

    Arga melompat dari balik mobil Anatasya. Lalu memukul salah seorang pria yang lebih dekat dengannya. Anatasya tersenyum mendapati adik laki-lakinya sudah ada di sampingnya. Dengan gerakan cepat, gadis yang terlihat gemulai itu, menendang satu pria bertato yang bertampang sangar.Saat pria itu berkelit, kesempatan bagi Anatasya, untuk menempelkan alat itu di lehernya. Satu orang tersisa, nampak hendak lari masuk ke mobil. Namun kemudian dia keluar, karena Anatasya menggoyang-goyang kunci mobil di tangannya. "Saya kasih kamu kesempatan untuk pergi. Membawa teman-temanmu. Asal dengan syarat, kasih tau saya, siapa yang menyuruh kalian?" Pria itu gemetar. Dia membisu dalam ketakutan. Wajah ayu Anatasya berubah jadi bengis. Senyumnya seperti seringai serigala lapar. "Anda tidak punya pilihan. Jawab pertanyaan saya, atau anda saya habisi." teriak Anatasya. Arga bergidik ngeri mendengar suara lantang Anatasya. Kan! Benar kata Aluna. Jangan bikin Anatasya marah. "Saya tidak tau Nona. K

    Last Updated : 2023-08-29
  • Istri Lusuhku Jadi CEO, Setelah Aku Ceraikan   Bab 47

    Calvin dan Aluna sudah sampai di butik. Mereka juga sudah fitting baju. Tidak ada yang neko-neko dalam hal ini. Mereka adalah tipe orang cuek. Karena itu, Anaya bisa dengan leluasa menentukan pilihan. Dan mereka berdua, tidak ada yang menolak. Butik itu adalah milik Zenna, adik ipar Anaya. Istri satu-satunya adik Anaya. Antonio yang berprofesi sebagai TNI AD. Calon pengantin baru itu sedang bersantai sejenak, dan memberikan waktu kepada calon pengantin lain, untuk mencoba baju pengantin mereka. Saat tiba-tiba masuk seorang gadis cantik, dengan dandanan yang berantakan..Wajahnya sembab. Matanya liar mencari-cari seseorang. Tatapannya berhenti pada Calvin dan Aluna, yang duduk berdampingan, sambil melihat katalog bulan madu. Sambil mengusap air mata dengan punggung tangannya, gadis itu berjalan ke arah Aluna. Merebut katalog dari tangannya. Lalu merobek-robek. Sisa sobekan di tangannya, dia lemparkan ke wajah Aluna. "Dasar cewe gak tau diri. Kamu gak laku yah, sampai-sampai merebu

    Last Updated : 2023-08-31
  • Istri Lusuhku Jadi CEO, Setelah Aku Ceraikan   Bab 48

    Surya duduk di belakang stir. Menyandarkan kepala dan punggung di kursi. Menatap kosong ke depan. Mencoba mencari ingatan di masa lalu tentang kehamilan ketiga Anaya. Anak laki-laki yang seharusnya, bisa dia andalkan di masa tuanya. Tidak akan pernah bisa dia gapai. Anak seperti Arga, siapa yang tidak akan bangga jika memilikinya? Di usia semuda itu, dia sudah menjadi seorang direktur. Bahkan di usianya seperti itu dulu, Surya masih pergi pagi pulang malam. Kapan Anaya hamil? Lalu, di mana dia melahirkan? Setahu Surya, dia selalu pulang ke rumah Anaya, walaupun hanya dua minggu sekali. Yah. Dia ingat sekarang. Saat Anatasya kecelakaan, Anaya sempat pergi membawanya pulang ke kampungnya. Alasan wanita itu, adalah untuk mengobati Anatasya. Saat Radit lahir, Surya bahkan hampir tidak pernah pulang ke rumah Anaya lagi. Mungkin saat itulah kehamilan Anaya, tidak disadari Surya. Tapi, setidaknya, Anaya bisa menceritakan itu sekarang bukan? Mengapa menyembunyikan fakta yang seharusnya

    Last Updated : 2023-08-31
  • Istri Lusuhku Jadi CEO, Setelah Aku Ceraikan   Bab 49

    Bulan madu berkesan, membawa aura cinta yang mendalam di wajah kedua anak manusia, yang baru saja menikmatinya. Aluna dan Calvin dihadiahi paket bulan madu ke Labuan Bajo, oleh Anatasya. Seminggu menikmati liburan, kini, mereka berdua, telah kembali ke rutinitas sehari-hari. Calvin dan Aluna sekarang tinggal di rumah Aluna, sementara menunggu rumah mereka selesai di bangun.Hari ini, Rustam mengajak seluruh keluarga, untuk makan malam, sekaligus untuk mendengarkan penyampaian penting. Untuk menghindari terjadinya sesuatu yang tidak mereka inginkan, Calvin sengaja memesan makanan online, untuk dirinya, istri serta kakeknya. "Aduh. Anak ini. Kelakuannya semakin menjadi sejak menikahi dokter itu. Perempuan kok dimanja sampe segitunya. Suruh masak sana. Jangan cuman tau memesan online." berang Sintia. Dia yang sudah kelelahan menyiapkan makanan, pada akhirnya, makanan itu tidak disentuh sama sekali.Semua anggota keluarga sudah datang. Tersisa Tantri yang kata Sunia , sedang siap-siap

    Last Updated : 2023-09-01
  • Istri Lusuhku Jadi CEO, Setelah Aku Ceraikan   Bab 50

    Suara jeritan Talita didengar oleh beberapa pria yang baru pulang dari masjid. Keadaan Hilda benar-benar memprihatinkan. Hampir seluruh tubuhnya bersimbah darah. Pelipisnya lecet. Talita mundur, saat beberapa pria tadi, mengangkat tubuh Hilda ke dalam ambulance kompleks, yang disetir Pak RT. Melarikan wanita berambut blonde itu ke rumah sakit terdekat. Talita bingung, dengan kejadian yang baru saja terjadi. Apa yang sudah dia lakukan? Dengan cepat wanita itueraih barang berharganya. Uang, dan beberapa perhiasan, atm, dua pasang baju ganti. Masuk ke ransel kecil. Mengganti pakaiannya dengan gamis dan kerudung. Memakai masker, lalu pergi lewat pintu belakang kontrakkan. Melarikan diri, adalah jalan yang bisa dipikirkan otak Talita yang bersumbu pendek. Bukannya merasa bersalah dan mencoba memperbaiki diri, Talita lebih memilih untuk mencari masalah baru. Pak RT yang kebetulan mengenal keluarga Talita, segera menghubungi nomor ponsel Surya. Beruntung, dia tidak pernah menghapus kon

    Last Updated : 2023-09-02
  • Istri Lusuhku Jadi CEO, Setelah Aku Ceraikan    Bab 51

    Calvin memasang wajah serius, saat tau kemana arah pembicaraan Baskoro. "Oh. Jadi, anda datang di saat jam kerja saya yang sedang padat, untuk membahas urusan pribadi yang sebenarnya anda sendiri sudah tau, apa jawabannya Tuan?"Baskoro menatap tajam Calvin, saat pria itu melemparkan pertanyaan kepadanya. "Anda tersinggung dengan pertanyaan saya, Pak Calvin?" tanyanya dengan suara parau. Calvin tersenyum. Tipe pria seperti Baskoro ini, jika punya riwayat hipertensi dan menerima sedikit saja bantahan atas apa yang dia inginkan, sudah dipastikan, hipertensinya akan kambuh. "Kakek saya, atau siapapun di muka bumi ini, tidak punya hak atau otoritas untuk mengatur saya, dalam hal memilih pasangan hidup. Hal itu adalah mutlak urusan Allah dan saya, Tuan. Saya sangat tidak suka, jika ada yang protes dengan pilihan hati saya. Saya tidak menerima cucu anda atau siapapun selain Istri saya, jawabannya sudah pasti. Saya hanya mencintai Istri saya. Jadi, jika anda datang untuk membahas masalah

    Last Updated : 2023-09-03
  • Istri Lusuhku Jadi CEO, Setelah Aku Ceraikan   Bab 52

    Wanita dengan gamis coklat susu itu, terlihat gelisah, saat dia menaiki bus jurusan Bandung. Sebenarnya dia mau pergi ke Surabaya, tapi salah masuk bus. Jadinya, dia hanya bisa diam dalam gelisah. Matanya liar menatap setiap penumpang yang naik. Takut, jika ada orang yang mengenalinya. Saat bus mulai bergerak, barulah hatinya merasa lega. Dia selamat. Talita, memperbaiki letak duduk, dan menaikan masker yang sedikit melorot. Rasa kantuk mulai menyerangnya. Sebab semalaman dia tidak tidur.Baginya semua tempat terasa tidak aman. Itu karena dia telah salah dalam bertindak. Tidak ada pilihan lain, selain melarikan diri.Kesalahan yang dia buat sudah sangat keterlaluan. Dalam hati Talita selalu bertanya, apakah Hilda selamat atau dia mati? Talita menyesali dirinya yang tidak bisa mengontrol emosinya. Tapi, bukankah Hilda yang mulai duluan. Apa dia bilang? Dia akan menikah dengan Surya? Apa Surya meninggalkan dirinya karena Hilda?Talita membela dirinya sendiri. Ah. Apa yang dia lakuka

    Last Updated : 2023-09-05
  • Istri Lusuhku Jadi CEO, Setelah Aku Ceraikan   Bab 53

    Tubuh Renata, diangkat oleh para pelayan. Mereka meletakkannya di atas tikar, di lantai, kamarnya, sesuai dengan permintaan Nyai Soraya. Ada baskom sedang dengan kembang yang banyak. Di sisinya ada dupa dengan asap tipis mengepul. Aroma bunga melati dibakar, tercium menusuk hidung. Nyai Soraya, mengambil centong kecil dari kuningan. Melafalkan sesuatu. Lalu meniup di ubun-ubun Renata. Wajah Renata berubah merah lalu menghitam. Tubuhnya gemetar hebat. Pakaiannya basah karena keringat yang keluar. Namun dia tetap tidak bisa bergerak. Nyai Soraya menyiram air kembang ke seluruh tubuh Renata. Dari kepala turun ke kakinya. Setelah air kembang itu disiram ke tubuhnya, Renata terlihat lebih tenang. Warna wajahnya pun, sudah tidak menghitam. Kulit putih mulusnya, hanya menyisakan sedikit warna kemerah-merahan. Setelah air di gentong habis. Renata membuka matanya. Iris kecoklatan itu, nampak mengerjap dengan cepat. Dengan raut bingung, Renata memandang sekelilingnya. Lalu tubuhnya yang

    Last Updated : 2023-09-05

Latest chapter

  • Istri Lusuhku Jadi CEO, Setelah Aku Ceraikan   Bab 148

    Mansion Hendrawan Anaya dan Alisya memeluk Acha dengan erat. Beberapa pelayan, buru-buru membuat masakan kesukaan Acha. Hendrawan duduk berdampingan dengan Arga, menatap mereka dengan perasaan lega. Tak lama kemudian, Calvin tiba bersama Aluna. Meskipun masa nifasnya belum berakhir, Aluna sudah terlihat sangat bugar dan aktif bergerak. "Adek. Kamu bikin Kakak kelimpungan. Coba cerita dulu sama kita. Kamu kemana aja hah? Tiga hari kamu ilang lho." Aluna bertanya pada Acha, setelah memeluk dan mencium gadis itu. Suasana tiba-tiba hening. Semua orang dalam ruangan itu, menunggu jawaban Acha. Sejak masuk mansion, gadis itu belum mengeluarkan satu patah kata pun. Acha menatap bunga mawar putih dalam genggamannya. Otaknya seakan-akan terus memerintah tangannya, untuk menggenggam tangkai bunga itu dengan erat. Tiga hari? rupanya sudah selama itu dia hilang. Hilang? apanya yang hilang? Dia hanya sengaja mengikuti si kakek. Atau jangan-jangan ... Astaga Acha mengangkat wajah

  • Istri Lusuhku Jadi CEO, Setelah Aku Ceraikan   Bab 147

    "Acha hilang, Bun?" "Iya Ka. Kemaren habis dari rumah Kakak, mobilnya nyerempet pagar pembatas tol, di belokan sebelum jembatan itu lho. Ponsel ada dalam mobil. Tapi Achanya gak ada. Ini malah udah heboh. Ada fans dia yang upload video mobil di tepi jalan, jadi rame sekarang. Bunda takut Kakak. Kata polisi, gak ada sama sekali jejak penculikan. Terus, anak itu ke mana?" jelas Anaya panjang lebar kepada Aluna. Calvin yang sedang menggendong salah satu bayi kembar mereka, berhenti bersenandung, saat melihat wajah sang istri yang berubah cemas. Aluna pikir, apakah karena video call tadi, sampai Acha menghilang tanpa jejak? Selama ini, mereka memang tidak pernah lagi membahas tentang Surya, atau apapun yang berkaitan dengannya. "Bunda yang sabar yah. Nanti aku coba minta tolong sama anak-anak, buat bantu nyari," Aluna mencoba menenangkan Anaya. "Ok Kakak. Nanti Bunda kabarin, kalo ada perkembangan," Dengan cepat, tangan Aluna mengetik pesan pada Bondan dan teman-temannya

  • Istri Lusuhku Jadi CEO, Setelah Aku Ceraikan   Bab 146

    "Saya sudah ngomong sama Bunda, Papi, Kak Luna sama minta ijin Kak Acha. Mereka semua udah setuju, Cit. Kapan kamu siap saya lamar?" tanya Arga dengan sungguh-sungguh. Gadis yang ditanya hanya tertunduk dalam, tanpa mampu menatap wajah pria yang diseganinya ini. "Saya tanya Bunda Nilam dulu yah, Tuan. Jika Bunda mengijinkan, insya Allah saya siap," ucap Citra dengan yakin. Arga menarik nafas lega. Taman depan panti asuhan tempat Citra dan kawan-kawannya dibesarkan oleh Nilam, telah menjadi saksi bisu, dua hati yang sedang dipenuhi kebahagiaan. Satu bulan yang lalu, Arga sudah minta ijin Acha, untuk melangkahinya. Dan Acha tidak leberatan sama sekali. "Nikah aja duluan Dek. Mau nunggu Kakak? Gak mungkin. Bayang-bayang jodoh juga belom ada. Kasihan kamunya. Entar Citra diembat orang lain, kamu yang rugi," Arga tersenyum, saat mengingat kembali percakapannya dengan Acha. "Kakak mau apa buat syarat melangkahi Kakak?" "Emang dilangkahi harus pake pemberian syarat yah?

  • Istri Lusuhku Jadi CEO, Setelah Aku Ceraikan   Bab 145

    Aluna terkejut melihat kondisi Melisa. Terakhir kali bertemu, tubuh Melisa tidak sekurus sekarang. Dia nampak pucat dengan berat badan yang turun drastis. Wajahnya tidak terpoles make up sama sekali. Rambut hitam panjangnya, hanya tergelung asal. Walaupun keadaannya yang seperti tidak terurus, kecantikan Melisa tetap saja menonjol. Ponsel dipegang oleh Erhan, karena istrinya itu, sudah tidak punya tenaga, meski hanya untuk memegang ponsel. "Baiklah. Ok. Kamu tenang dulu yah, Mel. Tenang dulu," Melisa mengangkat wajahnya menatap layar ponsel, saat mendengar perkataan Aluna. Dengan perlahan, dia bisa mengendalikan diri. "Mbak minta maaf yah. Maafin Mbak yang egois. Maaf," Aluna menjeda perkataannya. Wanita itu menundukkan wajahnya. Dia menunggu bagaimana reaksi Melisa. Melisa nampak terkejut. Suara isakannya pun langsung berhenti seketika, saat mendengar pernyataan Aluna. "Kamu mungkin gak pernah ngalamin apa yang Mbak alami. Tapi, memang sesakit itu kalo gak pernah

  • Istri Lusuhku Jadi CEO, Setelah Aku Ceraikan   Bab 135

    "Keadaan Papa sudah semakin parah, Mas. Aku gak tau harus gimana lagi. Semua yang udah kita usahakan, seperti gak ada artinya. Ini udah berbulan-bulan lamanya. Kamu sama Mas Edward, udah ngeluarin uang yang banyak," sedu sedan Melisa, disertai dengan kalimat-kalimat putus asa. Bagaimana tidak, Surya sudah mendapatkan perawatan dari dokter yang terbaik di Jerman. Jangankan sembuh, membaik sedikit pun, tidak terlihat sama sekali. Yang ada, keadaan Surya semakin parah. Erangan kesakitannya, sudah berubah menjadi rintihan kecil yang memilukan. Bahkan sejak seminggu yang lalu, Surya sudah koma. "Kami sudah mengusahakan yang terbaik untuk Tuan Surya. Tapi, sepertinya, tubuh beliau menolak semua obat yang masuk. Kesembuhan Tuan Surya, hanya bisa terjadi karena mujizat," Tubuh Melisa luruh ke lantai rumah sakit. Sambil membekap mulut dengan kedua tangannya, Melisa menangis dengan histeris. Harapannya, cintanya, kehidupannya, seperti akan mati dan lenyap. Surya adalah api semangat y

  • Istri Lusuhku Jadi CEO, Setelah Aku Ceraikan   143

    "Kalian gak apa-apa kan?" Tanya Acha, pada kedua anak yang duduk dengan gelisah di sampingnya. "Gak apa-apa Kak. Kami sudah biasa dikasarin Bapak. Kami cuma takut aja, kalo sampe ketemu lagi sama Bapak, kami bisa dihukum lebih berat, karena udah berani melawan." "Gak usah takut. Mulai hari ini, kalian tinggal di rumah Kakak. Gak akan ada orang yang berani nyakitin kalian lagi," jawab Acha pasti. Dengan cekatan Acha membuka tutup botol air mineral, lalu memberikannya kepada kedua anak itu. Dibukanya juga bungkus roti, lalu memberikan dengan senyum. Kedua anak itu terlihat sangat kelaparan. Buktinya, anak yg paling kecil, meneguk ludah melihat roti di tangan Acha. Mereka berdua makan roti itu, dengan lahap. Mengunyah beberapa kali saja, lalu menelan dengan cepat. Acha menatap kedua anak itu dengan perasaan iba. Kasihan mereka. "Nama saya Acha. Kalian siapa?" "Saya Marco Kak. Ini adik saya Mario," jawab anak yang paling besar, dengan mulut penuh makanan. "Bapak-bapa

  • Istri Lusuhku Jadi CEO, Setelah Aku Ceraikan   Bab 142

    Bapak-bapak itu kaget, demikian juga dengan Nugi. Pemuda itu memang sudah sangat sering mendengar cerita Rissa tentang betapa beraninya anak-anak Anaya. Namun, untuk melihatnya secara langsung sungguh sangat berbeda rasanya. "Woi ... Anjir Lo. Siapa sih?" Teriak si bapak, sambil meringis kesakitan memegang sikutnya yang terbentur tembok lorong. Wajah bengisnya menatap Acha dengan pandangan membunuh. Refleks kedua anak yang ditindas itu, berlari berlindung di balik tubuh Acha. "Jangan kasar sama anak kecil, Pak. Nanti anda bisa kualat lho," jawab Acha santai. Tangan kanannnya mendorong lembut tubuh gemetar dua anal kecil itu, untuk berlindung dengan baik di balik tubuhnya yang ramping. "Wuahaha ... Gua ini Bapak mereka. Bagaimana bisa Gua kualat? Malah mereka yang gak berbakti dengan bener yang bakalan kualat. Lagian, siapa sih Lo? Ikut campur aja urusan orang. Siniin gak anaknya?" Tariak pria itu sambil menunjuk-nunjuk wajah Acha. Kelakuan Acha yang santai menghadapinya, membuat

  • Istri Lusuhku Jadi CEO, Setelah Aku Ceraikan   Bab 140

    "Hah? Kembar?" teriakan Acha juga tidak kalah kencang. Mereka semua saling berpelukan erat. Entah apa yang sedang terjadi? Semua ini di luar prediksi mereka. Namun yang terpenting sekarang, Aluna dan bayinya selamat, dan kebahagiaan memenuhi seantero rumah sakit. Beberapa lama kemudian, Rissa dan Mira tiba di rumah sakit. Mereka turut bergabung dengan Anaya, merasakan sukacita yang luar biasa. "Cha. Kita bertiga mau borong donat kentang yang lagi viral itu. Tempatnya agak jauh dari sini. Kamu gak kemana-mana kan? Kita pake mobil yah?" ijin Mirna. "Borong donat? Buat apaan?" tanya Acha. "Buat traktir semua pegawai rumah sakit ini lah. Tanda sukacita," jawab Mirna dengan gayanya yang lucu. "Wiih. Pegawai di sini banyak Mirna. Ada ribuan malah. Tokonya punya gak stok sebanyak itu? Entar yang laen gak kebagian, trus ngambek, kan kasihan," "Cabangnya banyak Cha. Tak borong semua. Pasti cukuplah. Soal harga, tenang aja, ada gadis sultan rasa emak-emak, yang punya banyak

  • Istri Lusuhku Jadi CEO, Setelah Aku Ceraikan   Bab 140

    "Sayang. Mas tau kamu kuatir sama Acha. Ngenalin anak temen itu juga gak salah. Tapi, kalo Acha udah bilang gak mau dijodohin, berarti, emang dia gak suka. Hargai keputusan dia yah," Anaya menarik nafas panjang, sambil mengangguk dalam dekapan tangan Hendrawan. "Aku janji, Mas. Acha emang sekeras itu yah? Aku kuatir, saat liat Arga jatuh cinta sama Cita. Aku bisa liat dari sorot matanya saat menatap gadis itu. Kalo Arga udah jatuh cinta, lalu Acha kapan? Mas tau kan. Arga itu. gerakannya sat, set, gak mau lama-lama. Bentar lagi, pasti minta ijin buat melamar," Hendrawan cekikan, lalu mencium kening istrinya dengan sayang. Wanitanya ini, sangat teliti, saat memperhatikan anak-anaknya. "Gak apa-apa sayang. Acha pasti akan segera bertemu dengan pujaan hatinya. Tapi, mari kita doain, supaya, laki-laki itu punya mental yang kuat. Tau kan gimana anak kita yang satu itu?" Hendrawan melepaskan pelukannya, saat dering ponsel Anaya memekik dari atas nakas. "Angkat dulu Sayang," Ta

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status