Share

Bab 258

"Atau jangan-jangan --" Asih pun membuka mulutnya lebar-lebar, kemudian menutupnya dengan kedua tangannya.

Dia melihat Barra dengan penuh intimidasi, pikirannya benar-benar tidak bisa terkondisikan.

Sedangkan Barra hanya diam saja, membiarkan untuk sejenak saja Asih dengan pikirannya.

"Kamu tidak berpikir untuk tidur denganku, kan?" tanya Asih.

Asih pun menyilangkan kedua tangannya di dada, dia berusaha untuk melindungi dirinya sendiri.

Tapi pertanyaan Asih malah membuat Barra mengangkat sebelah alis matanya, rasanya itu adalah pemikiran yang sangat konyol.

"Ingat, kita memang menikah tapi kita tidak seperti pasangan pada umumnya, jadi jangan pernah berharap apapun dari pernikahan ini!" papar Asih.

Menggelikan sekali menyebutkan kata --Menikah-- apa lagi dengan Barra.

"Apa kau sudah selesai berbicara?" tanya Barra yang akhirnya bersuara juga, dirinya sendiri sudah muak mendengar tuduhan yang di lontarkan kepadanya.

Sedangkan Asih menatap Barra dari ujung rambut sampai ujung kaki denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Rafly Azzahra
bu mil libur yaaa???
goodnovel comment avatar
Ipak Munthe
siap Kakak......
goodnovel comment avatar
Ipak Munthe
siap Kakak......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status