Share

Bab 261

"Bu, di luar ada Nona Kiara, katanya dia mau ketemu sama Ibu," kata seorang Art yang memberitahu kehadiran seseorang.

"Kiara, guru les, Dila?"

"Iya, Bu."

"Suruh saja langsung ke sini."

"Baik, Bu."

"Mami, kok belajarnya pagi-pagi. Lagian, sekarang masih libur sekolah!" protes Dila.

"Sayang, kamu harus belajar. Supaya besarnya jadi orang pinter," jawab Nia.

"Dila, nggak mau jadi orang pinter!"

"Kenapa?" tanya Nia yang menatap Dila dengan serius.

"Kan, nanti banyak yang datang." jawab Dila sambil menerima suapan demi suapan dari Asih.

"Datang, gimana?" Nia malah makin bingung dibuat oleh anaknya tersebut.

Entah apa yang dimaksud oleh anak itu, sehingga berbicara dengan demikian.

"Kan, orang pintar itu banyak kedatangan orang-orang jahat. Orang pintar, juga bisa nyantet, katanya temen, Dila di sekolah, Mami," jelas Dila dengan polosnya.

"Ya, ampun," Nia malah memijat kepalanya mendengar apa yang dikatakan oleh Dila.

Rasanya anak itu memang sedikit aneh, tapi ada juga lucunya.

"Ahahahhaha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Aerylindaeli
ngajar paki krn Barra, bagai mana reaksi Barra tau Asih bertemu sama sandi...
goodnovel comment avatar
Asih Suarsih
hadeuuh ...
goodnovel comment avatar
Ipak Munthe
siap Kakak.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status