Share

Season 2 Bagian 135

Aku bertekad untuk melupakan masa lalu. Mau disesali sebanyak apa pun, tetap tidak akan merubah keadaan yang sudah terlanjur aku buat sendiri.

Siang itu, Iyan pulang kerja dengan muka lusuh. Aku abai saja, tetap melakukan rutinitasku menjahit.

“Mas, aku dipecat,” adunya dengan lirih.

“Maksud kamu?” Terpaksa, tangan ini berhenti.

“Di perusahaan ada perampingan karyawan, aku jadi salah satu yang dirumahkan,” jawabnya terdengar putus asa.

“Kamu dapat pesangon, kan?”

“Dapat, Mas. Tapi cuma dua puluh juta.”

“Dua puluh juta itu banyak, Iyan. Kamu gunakan untuk operasi Aira, uang Rani bisa buat buka usaha.”

“Gak bisa, Mas. Rani pengin beli kalung. Uang ini mau aku sisihkan untuk beli kalung.”

Bagus sekali pemikirannya! Kalau begitu, aku tidak menanggapi.

“Mas, aku mau kerja di mana lagi? Dan bagaimana dengan Aira?”

&ldq

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
ya ampun Iyan dan Rani orang tua cem apa coba.... hidup anak udah kek gitu gak mau berkorban
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Bagus agam kl bisa cekik aja biar mati, dasar gak punya otak anak sekarat masih mikir beli emas
goodnovel comment avatar
Larasati Aisyah
orang tua dan adik sama aja matrealistik klo q disitu q turut membantumu gam tuk hajar mereka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status