Share

Bagian 139

Meredam rasa sakit, kuseret langkah ini dengan cepat, keluar dari tempat yang tidak memberiku kebahagiaan. Sialnya, saat sudah berada di atas motor dan merogoh saku celana, gawaiku tidak ada. Sepertinya, tertinggal di kasur. Dengan malas, aku turun dan masuk rumah lagi.

Kulihat, mereka bertiga duduk di kursi ruang tengah. Sekilas yang aku dengar Iyan mengatakan kalau Aira harus segera menjalani transpalasi ginjal.

“Pak, carikan uang untuk biaya operasi Aira. Kasihan dia, Pak.” Rani berkata sambil menangis.

Aku tersenyum bangga, akhirnya, bapak menggantikan posisiku untuk ditangisi Rani. Segala sesuatu memang selalu ada hikmahnya.

Kuraih benda pipihku dengan kasar, rasanya sudah tidak ingin berlama-lama di tempat ini.

“Bagaimana ini, Pak? Kami harus mengeluarkan uang banyak.” Iyan ikut menyahut.

“Kan, kalian punya uang. Kamu ada uang, kan, Rani?” Bapak bertanya pada menantu kesayangan di rumah ini.

&

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Nuruel Zheriya
belum bisa move on sama ceritanya Nia dg pak irsya..males banget baca season Agam n kluarganya.aku skip" tapi tetep aja kupon nih habis.........
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
season pertama..fix Nia dah bahagia... season selanjutnya tentang Anti dan Agam... Anti memilih hidup sendiri dan Agam menemukan Istri yang bakal buat dia makin lebih baik
goodnovel comment avatar
Yulia Yulia
lebih suka baca cerita Nia& p Irsya happy deh,berbalik cerita Agam& kluarganya yg byk masalah nelangsa,sedih,spt sedang menerima karmanya mereka memperlakukan Nia dg tdk adil,,,Nia sdh bahagia ,the End,kurang minat baca cerita Agam& kluarganya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status