Share

Part 26

Erina menelpon Anti berkali-kali. Namun, wanita berhijab besar yang duduk di meja kerjanya hanya menatap layar ponsel yang berkedip tanpa ingin mengangkatnya.

[Mbak, tolong angkat! Penting!]

Pesan dari Erina.

"Halo! Kenapa, Rin?" tanya Anti malas.

"Mbak kenapa lama angkatnya?" protes Erina.

Anti menghela napas panjang.

"Rin, maaf! Tolong jangan pernah libatkan kamu dalam masalahku dengan Nadia. Aku tahu, kamu peduli dengan hubungan kami, tapi itu hanya akan membuat kita sama-sama tersakiti. Kamu tahu, betapa aku sangat tersiksa karena tidak bisa mendampingi anakku melewati masa kritisnya? Aku sangat terluka tapi, aku memilih memendam semuanya sendiri. Karena apa? Aku tidak mau terus menerus mendapatkan caci maki dari mertua kamu. Dan aku juga menghindari kamu berkonflik dengan Bu Saroh. Jadi kumohon, jangan menghubungi aku lagi Setidaknya untuk sementara ini," pinta Anti menghiba. Teringat lagi kata-kata darah kotor yang selalu diucapkan Sar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Wagirin
Apa seperti itu oknum Polisi..
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
lanjut.......
goodnovel comment avatar
thifan269 MAKE THE AMV
lanjut kak...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status