Share

Part 25

bersiap akan menjenguk Nadia kembali.

"Jangan pernah datang lagi dalam kehidupan Nadia. Jangan pernah meracuni pikiran Erina! Dan jangan merasa berjasa karena telah memberikan darah kotormu pada cucuku. Aku sebenarnya tidak setuju. Karena Erina memaksa maka aku tidak bisa berbuat apa-apa. Aku hanya berharap, kelakuan kamu tidak akan menular pada Nadia karena darah kotormu itu!"

Anti bergeming. Terasa ada yang menusuk hati. Baru kali ini dirinya merasa, apa yang dikatakan mantan mertuanya sungguh di luar batas. Netranya mulai memanas. Namun, diusahakan agar tidak jatuh.

Suasana sekitar sepi, hanya deretan kendaraan yang berjajar di halaman rumah sakit yang menyaksikan betapa seorang Saroh telah mengatakan hal yang sangat tidak manusiawi terhadap orang yang telah berjasa pada cucunya.

"Atau, kamu bilang saja, mau berapa? Kami siap membayar darah kotormu dengan harga yang sangat mahal. Asalkan, kamu tidak akan pernah muncul di hadapan Nadia dan mengatakan ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Wagirin
Ibu Saroh ini kayak orang yg tdk ber Agama..kayak Dia aja yg paling suci..
goodnovel comment avatar
Ning Wahy
tobat Bu saroh berkata menyakitkan kayak g punya dosa saja
goodnovel comment avatar
Arifrahman Muhamma
Bu saroh udah kayak malaikat penimbangan dosa pahala, kotoran orang lain dia nampak,kotoran hatinya sendiri tak kelihatan,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status