Share

Part 24

“Tapi tidak mudah cari yang sama seperti golongan darah yang Nadia miliki, Bu,” ujar Tohir seperti berharap ibunya akan sedikit melunak hatinya.

“Tidak akan pernah Ibu ijinkan wanita itu datang ke sini. Masih banyak cara untuk dapat darah yang sama untuk Nadia. Kita bisa bayar orang untuk itu!” kekeh Saroh.

“Ya sudah kalau seperti itu, Ibu coba yang cari pendonor yang darahnya sama seperti Nadia. Aku benar-benar tidak sanggup.” Tohir menyerah.

“Bu, maaf. Tidakkah bisa Ibu membedakan situasi yang genting dengan yang tidak? Tidakkah Ibu lebih memikirkan keselamatan cucu Ibu daripada rasa sakit hati karena masa lalu? Ini keadaan yang darurat, Bu ...,” tambah Erina geram. “Hanya Mbak Anti yang bisa kita mintai tolong saat ini. Dan juga, jika kita bilang sama dia Nadia butuh darah, tentu tidak perlu meminta ataupun memohon, Mbak Anti sudah paham,”

“Erina! Lancang kamu membantah apa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
......... Anti berjuanglah atas nama seorang ibu untuk anaknya.... nyawapun dikasih apalagi darah ya kan
goodnovel comment avatar
Sitti Sahria
sedih, ceritanya bagus hebat thor
goodnovel comment avatar
Fadhli Alifa
sedih bacanya sampe gak kerasa airmata ikut keluar.....hebat thor ceriannya kaya nyata......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status