Share

EKSTRA PART 7

"Gorengan ... gorengan ...!" teriak seorang gadis kecil berusia tujuh tahun sembari berkeliling jalan tengah kampung dengan membawa sebuah baskom.

Bajunya lusuh, rambut dikuncir kuda dan tubuhnya terlihat sangat kurus.

Sejenak dirinya berhenti di bawah sebuah pohon rambutan yang rindang. Nanar tatapannya menuju pada segerombolan anak dengan usia beragam tengah bermain kejar-kejaran di halaman warga yang luas.

Ada sorot keinginan yang begitu besar untuk dapat bergabung dengan mereka. Namun, apalah daya, dua tahun lebih hidup dalam keterkucilan. Dirinya bahkan lupa, rasa bahagia saat bermain bersama teman sebayanya.

Gerimis turun, membuatnya tersadar harus segera pulang meskipun barang yang ia jual belum laku banyak.

Gegas, langkah kecilnya berlari menapaki jalan beraspal yang mulai licin.

Sesampainya di halaman, dilihatnya sosok perempuan yang melahirkannya tengah duduk sembari memakan nasi dalam porsi yang banyak. Wajah cantiknya masih terli

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
ardy75
benar..bkn slh ank tp slh dr ortu yg terlalu picik & naif dlm berpikir,akibat nya ank yg tk berdosa jd korban kepicikan & kenaifan pr ortu. andai ini realita,mk pr ortu lah yg seharusnya menerima konsekuensi nya bkn ank kecil yg polos jd sengsara hdp nya.
goodnovel comment avatar
ardy75
inilah realita,emak" warga +62 otak nya terlalu banyak makan formalin jd bkn aira yg NAIF justru emak" yg sbg org dewasa PICIK & SEPARATIS. blm tentu diri nya paling benar & suci,bkn nya intropeksi tp mlh menghujat ank kecil .PICIK BANGET OTAK nya emak" TOLOL
goodnovel comment avatar
Lukaliku
Saran saja baiknya kembali ke makna judul atau close saja dan bikin cerita baru atau sekuel nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status