Share

Part 2

Suatu sore, istri Tohir butuh obat untuk ia beli di apotik. Dengan mengendarai motor sendiri, dirinya menuju tempat menjual obat yang tidak jauh dari rumahnya.

"Mbak, beli salep untuk herpes," ucapnya pada pelayan yang memakai seragam.

Sembari menunggu diambilkan, Erina berbalik badan, menatap jalan raya yang ramai. Sesosok perempuan dilihatnya turun dari motor, berjalan dengan agak pincang. Pakaian serba longgar dengan hijab besar menutup badan bagian atas.

Ketika pandangan mereka beradu, keduanya sama-sama tertegun dan tidak ada satupun yang menyapa.

"Mbak, ini salepnya." Suara pelayan apotek menyadarkan Erina dari keterpanaan melihat sosok Anti.

Saat menunggu diambilkan kembalian, Anti sudah berdiri di sampingnya. Agak canggung untuk menyapa.

Baik Erina maupun Anti, sama-sama segan untuk menyapa.

Erina dengan ketakutannya sementara Anti diliputi rasa malu.

"Mbak, beli apa?" tanya Erina basa-basi setelah mendapat kemb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Zabdan N Iren
setiap manusia punya kesempatan untuk bertobat..ketika mereka menyadari kesalahannya dan benar benar ingin bertobat kita harus mendukung bukan men judge ,mencela atau mencemooh
goodnovel comment avatar
Sinok Indi
pendek banar author
goodnovel comment avatar
Ramidi WR
terlalu pendek,......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status