Share

Bagian 22

Maya berkali-kali menelan saliva. Ia pikir, mantan mertuanya dulu adalah keluarga paling menyeramkan yang pernah ia temui. Nyatanya, ia kembali berjumpa dengan keluarga yang menurutnya aneh bin ajaib. Bedanya, bila dulu sesat karena musyrik. Yang ini sesat karena kelewat bodoh. Begitu yang Maya pikirkan.

“Mas, terus, mas kamu yang jadi pegawai, sekarang dimana?” tanya maya menggali informasi. Karena sebenarnya, dia juga sudah bingung hendakmemberikan komentar apa.

Iyan lalu menceritakan keadaan Agam saat ini. Tak lupa, ia menyalahkan sang kakak yang kini telah lupa pada Aira.

“Terlalu ‘kan, May, masa dia tidak lagi ingat sama AIra. Darah daging dia, May. Sekarang kamu tahu ‘kan, bagaimana menderitanya anakku karena kehilangan kasih sayang dari sosok yang dulu selalu memperlakukannya bak ratu? Ya seperti itu, May. Sekarang, kami bingung. Keluarga sudah porak poranda. Katanya Mas Agam menyesal dengan perceraiannya dengan Nia. Ya kami juga menyesali keputusan Nia yang gegabah gitu. Harus
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (18)
goodnovel comment avatar
Ahsania
huhf,,klo sampe nemu orng kyk iyan bakal abis kepala oyan gua jedotin ke tembok gar sadar diri,,gemes bngt ampe ikut² emosi bc ny
goodnovel comment avatar
Ryan Alkhumaira
emosi kali aku baca novel ini,kok adaaa orang dengan pikiran macam begitu
goodnovel comment avatar
Dida Garnida
ian itu guoblog
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status