Share

Bagian 24

Tubuh lelaki itu hendak menghindar. Namun, tertahan oleh sebuah teriakan dari Maya yang memanggil namanya. Dengan terpaksa, Iyan berbelik lagi dan mengulurkan tangan meminta belanjaannya.

“Aku traktir makan bakso, yuk,” ajak Maya pada Iyan.

“Gak usah,” tolak Iyan dingin. Ia masih merasa tidak suka karena disalahkan pada malam itu.

“Oh, gak mau, ya? Ya sudah, aku mau makan sendiri. Tadinya aku butuh teman. Gak papa, kalau Mas Iyan tidak mau,” ujar Maya santai. Ia lalu merapikan barang belanjaan yang ada di motor agak tidak jatuh. Setelahnya, berniat pergi.

“Eh, mau makan dimana?” tanya Iyan saat tubuh Maya sudah berbalik.

Wanita itu tersenyum lebar. ‘Lagaknya menolak,’ batinnya berujar.

Mereka lalu menuju sebuah warung bakso yang terletak tidak jauh dari tempat parkir. Maya segera memesan dua mangkuk, tak lupa juga minumannya.

“Minumlah,” ucap Maya mempersilakan saat minuman telah datang.

“Terima kasih,” jawab Iyan dingin.

‘Ketus, dingin, juga masih mau diajak makan,’ batin May
Nay Azzikra

Hai! Mari mampir di cerita Madu Satu Mertua ....

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
eh kapan ini iyan bener² tobat... kesel baca kisah iyan ini.. tapi ya kubaca juga.. hehehehe abisnya masih banyak tokoh yang baik... btw ada yang terlewat nih Iyan gak cerita kalau Rani gila karna kemusyrikan dia guna² Agam
goodnovel comment avatar
Ade Nana
jadi intinya hrsnya iyan sadar kalau rani yg salah banget , gara2 dukunin agam nia, rani jd gila. moga iyan inget hal itu
goodnovel comment avatar
Ade Nana
oiya rani kan dulu ceritanya juga main dukun kan thor biar agam bisa lbh ksh perhatian ke rani dan aira wkt itu dibandingkan ke nia dan anak2nya. jd rani gila kan termasuk krn dukunin itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status