Share

Bagian 21

“May, kamu kok ngomongnya gitu, sih?” Iyan bertanya ketus.

“Ya karena kamu ceitanya seperti itu, Mas. Jadi aku kesal. Kalau kamu cerita hal yang tidak bikin kesal, aku tidak akan kesal.”

“Bicaramu berbelit seperti judul sinetron,” celetuk Iyan.

“Yang diceritakan juga mirip banget sama sinetron. Ah, malahan bagus itu, Mas, kalau dibuat film. Kamu tokoh jahatnya,” sambung Maya.

“May, kamu kok jadi berubah gitu sih? Aku pikir kamu wanita baik, wanita yang mengerti aku. Aku sempat nyaman karena mengenal kamu di saat aku merasa hidup seorang diri saja,” keluh Iyan lirih.

Maya tidak segera menjawab. Wanita itu menyandarkan punggung ke kursi. Mengamati Iyan lamat-lamat. Ia begitu tertarik untuk mengetahui kisah dari keluarga unik itu. Namun, semakin mengetahui, hatinya semakin dibuat meradang.

Maya memiliki karakter yang kuat. Sehingga ia mampu mengatasi sikap Iyan di saat emosinya ikut tersulut. Dirinya justru tertantang untuk membuat lelaki di hadapannya merasa sadar.

“Mas, Nia sudah cerai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Bunda Widi
astagfirullah.... Iyan Iyan.... pengen gw lempar pke ulekan cabe .........
goodnovel comment avatar
Alfa Dyah Lorna Herliana
iyan IQ dan EQ nya jongkok bener kwkwkwkww
goodnovel comment avatar
Dida Garnida
iyan aira nusri hanif suluh naraka ...wkwkwkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status