Share

Bagian 158

“Santai, Gam … dulu kamu tidak seperti ini? Aku kangen masa-masa bisa bercanda bersamamu seperti dulu … “

“Aku bukan yang dulu, Dir. Sekarang ini, aku berbeda. Bukan lagi pria terhormat sepertimu. Tidak ada waktuku untuk bisa bercanda. Aku sibuk memikirkan hidupku yang sengsara.” Dirman seketika diam, menyadari kalau aku sebnarnya sedang marah.

Tak berapa lama, dirinya pamit pergi.

“Mas, aku mau naik ojek saja … nanti, barangnya aku yang bawa.” Laila berdiri sambil mengambil tas dan mengalungkan di pundak.

“Laila, jangan! Kita akan pulang sama-sama.” Aku bergegas bangun dan membuntutinya. Untungnya kedai ini bayar dulu sebelum makan, jadi aku bisa langsung membujuk wanita itu agar pulang bersamaku. Dia terus berjalan cepat, melewati kendaraanku yang berada di tempat parkir. “Laila berhenti! Aku minta maaf untuk semuanya. Tapi tolong, jangan pulang sendiri!” setelah berada di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
akhirnya anak² mau terima VC ayahnya
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Sedih liat kondisi agam
goodnovel comment avatar
Umi Pipit
la njut Thor ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status