Share

Bagian 163

Aku tersentak, manakala lenguhan suara Rani terdengar. Mengabaikan Bapak dan Ibu yang komat-kamit, diriku langsung membuka kasar pintu. Unting tidak terkunci. Dan betapa emosi ini memuncak, melihat istriku hampir saja disetubuhi dalam keadaan jiwa yang tidak sadar. Seluruh pakaiannya telah terlepas. Dan, kulihat tangan hitam dan jelek itu tengah memegang buah dada Rani.

Tanpa ampun kuseret tubuh kurus dengan bau menyengat itu. Kulayangkan tinju berkali-kali meskipun aku sedang tidak bertenaga.

“Bia*ab, kepa*at, dukun cab*l. Akan kubunuh kau.” Terdengar suara Ibu menjerit melihat Rani tergeletak tidak memakai sehelai bajupun. Bapak mungkin tidak jadi masuk karena malu. Kuseret tubuhnya keluar kamar, dan menghempaskannya ke tembok.

“Iyan, ada apa ini?” Bapak bertanya bingung.

“Ada apa? Bapak lihat tidak Rani tadi telan*ang? Dia hampir diperkosa, Pak …” Aku berteriak. Perutku terasa sakit, dan setelahnya aku sudah t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
lah terus siapa lagi? ya Rani istrimu sendiri..senjata makan tuan tuh
goodnovel comment avatar
Izzy Prachaya
mungkinkah anti yg menyatet rany?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status