Share

Bagian 152

“Tidak, Pak … katanya biar gak bolak-balik jauh …” jawabku berbohong. Aku tidak mau lagi seperti dulu, mengumbar masalah dalam keluarga. Mulai sekarang, apa pun yang menimpa diri ini, biarlah menjadi rahasiaku sendiri. Cukuplah Allah menjadi satu-satunya tempat curhat.

Hari ke lima aku tinggal di kantor, jam sepuluh siang, saat tengah mengerjakan sebuah laporan di depan komputer, seorang penjaga kantor memanggil dan mengatakan ada tamu yang ingin bertemu. Dia menungu di depan kamar tempat biasa aku tidur. Diriku merasa heran, karena selama ini tidak pernah ada yang mencari. Feeling ini mengarah kalau itu Anti.

Setelah izin pada atasan, aku langsung menuju ruang paling ujung dari kantor ini. Bentuk bangunan yang memanjang, menjadi sebuah keberuntungan buatku karena, aku tidak menempati tempat yang biasanya terletak di belakang.

Dan, benar saja, wanita egois itu berdiri di sana tetap dengan muka masam. Benar-benar tidak habis pikir, apa y

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
cobaan mu bener² harus dilalui Agam
goodnovel comment avatar
Paramyta Selpiani
kok gak bs di bukak lg bab ny
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status