Share

BAB 147

Diani melongok ke ponsel Aliya. “Postingan Saif?”

“Iya, tapi dia menulis di dindingku, Miss. Bukan status dia,” ujar Aliya. Ia lalu bersiap menulis balasan di kolom komentar, namun tiba-tiba kolom komentar telah terisi satu komentar.

Aliya terbelalak.

“Kenapa, Miss?” Diani bertanya sambil mengintip lagi layar ponsel Aliya. Cengiran lebar langsung bertengger di wajah Diani. “Akhirnya muncul juga…”

Einhard: [Siapa yang mengijinkanmu menemuinya?]

“Wuih.. bakal menarik nih,” Diani cengengesan.

‘Elang… Dia sudah bangun…’ Dada Aliya berdebar. Ternyata Elang sudah tersadar dari tidurnya. Tapi mengapa ia tidak mengabari dirinya?

Saif: [Oh. Salam, Mr Water. Apakah itu Anda?]

Einhard: [Saya rasa saya tidak perlu memberitahu anda apapun]

Saif: [Tentu saja anda perlu. Ini berkaitan dengan Nona pemilik akun ini]

Einhard: [Maaf

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status