Share

BAB 142

Terlihat perubahan raut wajah yang begitu jelas pada kedua pria paruh baya itu. Kali ini mereka gagal menutupi keterkejutan mereka.

Ferd menggeretakkan giginya lalu berkata. “Kami sama sekali tidak harus menjawab Anda, Tuan Muda. Keluarlah dari ruangan ini, atau…”

“Atau apa?” sela Elang. “Kalian berani mengancam saya? Apa kalian bahkan sanggup melakukannya?”

“Jangan Anda pikir kami tidak akan bersikap kasar terhadap Anda, Tuan Muda,” kali ini Darek menyahut.

“Menarik,” Elang menarik sudut bibirnya.

“Seluruh orang dalam kekuasaan dan yang bekerja di bawah keluarga Gauthier tidak ada satu pun yang berani menatap langsung pada anggota keluarga Gauthier, apalagi mengancam. Mereka hanya akan berakhir dengan kematian. Bukankah itu yang diterapkan ayah saya? Apa yang menjadikan kalian pengecualian?”

“Tuan Muda…”

“Kecuali kalian berbeda,&rd

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status