“Saat itu, aku tidak bisa menjelaskan apapun padamu. Keadaan sangat tidak terkendali dan semua itu adalah teror dari klan Delecour. Aku tidak ingin kau bernasib sama seperti ibuku. Karna itu kuputuskan untuk pergi meninggalkanmu,” ungkap Jhonatan.“Kenapa Delecour ingin menyakitimu? Apa yang kau lakukan pada mereka?” tuduh Ginger.“Bukan aku, tapi tuan muda Travor lah yang mereka incar. Aku terikat pada keluarga Travor karna itu adalah warisan dari ayahku. Nyatanya, ada banyak hal yang tidak kau ketahui. Kupikir tidak akan melibatkanmu dalam masalah ini, tapi ternyata takdir mengatakan lain,”Dari semua penjelsan yang diutarakan oleh Jhonatan, sejenak Ginger pun berusaha untuk memahami situasi yang terjadi. Hingga akhirnya Ginger pun mulai paham bahkan ia pun mulai mengerti kenapa Vladimir mempekerjakannya sebagai pengawal pribadi istrinya.Ginger lalu menatap dalam pada Jhonatan hingga kemudian ia berkata, “Jika saja kau tidak mengambil keputusan yang salah saat itu, maka semua ini t
Di tempat lain. Saat ini Violet dan Vladimir pun sedang diliputi luapan rasa cinta di antara mereka. Bahkan Vladimir kini begitu bersemangat agar Violet segera hamil dan melahirkan generasi keturunan Travor berikutnya.Berbagai metode dilakukan oleh Vladimir mulai dari lebih sering bercinta dengan Violet, sampai melakukan konsultasi dengan dokter kandungan. Dan tentu saja sang dokter akan memberikan resep dan juga pola menu makanan yang dianggap membantu kesburan. Tak lupa tips dan trik dalam malakukan hubungan suami istri tentunya.“Apa?! Kenapa aku harus makan daging sebanyak ini?! Kenapa kau harus menuruti saran dari dokter itu?!” protes Violet.“Ayolah, sayang. Setidaknya kita mencoba melakukan yang terbaik demi menghasilkan anak.”“Menghasilkan anak? Apa kau pikir aku ini sapi?!”Well. Meski kesal tapi pada akhirnya Violet pun menuruti Vladimir dan memakan menu makanan untuknya. Karna pada dasarnya, seperti halnya Vladimir bahkan Violet pun juga menginginkan kehadiran seorang bay
“Apa?! Pria tak dikenal? Lalu kenapa kau diam saja dan tidak mengatakannya pada Tuan Travor?”“Mau bagaimana lagi! Violet membuatku berjanji untuk tidak mengatakan kejadian hari ini pada siapapun. Tapi tetap saja aku merasa bahwa Violet akan dalam bahaya,”“Seperti apa pria itu? Apa kau masih bisa mengingatnya?”Menanggapi pertanyaan Jhonatan maka Ginger pun merogoh saku celanya dan mengambil ponsel miliknya. Beruntung ternyata saat itu diam-diam Ginger sempat menagmbil foto Dani. Ginger lalu menunjukkan foto Dani pada Jhonatan. Tapi ternyata Jhonatan bahkan tidak mengenali Dani karna mereka memang belum penrah bertemu.“Kurasa pria ini bukan dari kalangan elite atau bahkan Delecour. Apa kau tau siapa nama pria itu?” tanya Jhonatan lagi.Ginger menggelengkan kepalanya karna memang saat itu ia diminta menjauh oleh Violet sehingga Ginger tidak bisa mendengar apapun dari percakapan Dani dan juga Violet.“Violet memintaku menjauh. Jadi aku tidak tau siapa dan apa yang mereka bicarakan. Ta
Sontak Violet pun terjingkat hingga tak sengaja menjatuhkan ponsel yang ia bawa. Dan ternyata, entah sejak kapan Vladimir telah berdiri di depan pintu kamar mandi. Dengan wajah penuh selidik Vladimir pun mencoba mencari tau kenapa sang istri bersikap sedikit aneh malam ini.“Kau ini kenapa, sayang? Apa ada masalah?” tanya Vladimir.Tentu sajadengan gugup Violet menjawab, “Ti-tidak. Hanya saja kau muncul tiba-tiba dan mengejutkanku.”“Kau membuatku khawatir dengan menghilang di tengah malam. Kau tidak sedang sembunyi di kamar mandi ‘kan?”“A-apa maksudmu? Tiba-tiba perutku sakit jadi aku ke kamar mandi. Sepertinya sedikit sembelit,”“Kalau begitu kita ke dokter saja. Aku tidak mau terjadi hal yang tidak diinginkan.”“Um...tidak. Hanya sembelit saja kok. Kurasa sebainya kita tidur saja,”Dengan tergopoh Violet pun menuju tempat tidur dan melupakan ponsel yang tergeletak di lantai setelah ia menjatuhkannya tadi. Vladimir lalu mengambil ponsel itu dan menatap lekat pada ponsel seolah ad
Untungnya tadi Violet masih sempat membeli dua gelas kopi. Ia pun segera menunjukkan kppi itu pada Vladimir lalu berkata, “Um...a-aku, membeli kopi dulu untukku dan juga Ginger. Karna kupikir kami akan lama menunggumu.”Vladimir yang awalnya kesal dan sangat curiga dengan kelakuan sang istri itu pun akhirnya melunak dan ia tidak lagi mempermasalahkan kepergian Violet. Dan seperti tujuan awal mereka datang ke boutiq, akhirnya mereka pun mulai berburu kostum terbaik untuk pesta aniversary pernikahan mereka.Melihat pasangan suami istri yang sedang sibuk memilih baju itu, akhirnya Ginger memutuskan untuk berjaga di luar boutiq. Tak hanya berjaga, Ginger juga kembali memantau teman-teman repoternya. Tapi sayang mereka juga belum mendapatkan hasil.Meski begitu Ginger merasa bahwa kepergian Violet ke kedai kopi hari ini memang sangat mencurigakan. Karna kedai kopi memang jarakanya tidak jauh dari boutiq, maka diam-diam Ginger pergi ke sana dan mencari tau apa yang dilakukan oleh Violet.Pa
Sementara itu, sepanjang perjalanan Violet yang sedang bersama Ginger pun terus menangis sesenggukan. Tak hanya kemarahan Vladimir yang menjadi masalahnya kali ini, tapi juga karna dipermalukan di depan semua orang tepat pada hari jadi pernikahannya.“Sejak awal aku sudah menduga bahwa pria itu akan membuat masalah! Tapi yang membuatku tidak mengerti, kenapa kau justru menyembunyikan hal itu dari suamimu? Kenapa kau tidak terus terang bahwa pria itu adalah mantan suamimu?” ungkap Ginger yang merasa sedikit kesal dengan sikap Violet.Tentu saja Violet semakin terkejut karna ternyata Ginger mengetahui siapa Dani meski ia tidak memberitaunya. “Bagaimana kau bisa tau tentang Dani?”“Maaf, Violet. Aku sangat khawatir padamu, jadi diam-diam aku dan Jhonatan mencari informasi tentang Dani Shaw. Sayangnya kami terlambat mengatakan hal ini pada Tuan Travor!”“Sudahlah, Ginger. Kau benar, sejak awal semua ini salahku....”“Apa yang Dani lakukan padamu sehingga membuatmu begini?”Violet pun terd
“Kau akan semakin memperburuk keadaan Violet jika bertindak dengan ceroboh!” ucap Jhonatan.“Lalu bagaimana?! Tetap saja keadaan justru semakin kacau.”“Aku sudah mengirim pesan pada Vladimir tentang duduk perkara dari masalah ini. Hal seperti ini sudah sering terjadi. Percayalah nanti Tuan Travor akan mengerti.”Ya. Akhirnya Ginger pun berusaha untuk diam dan tidak ikut campur lebih jauh lagi. Meski tetap saja ia pun terkena imbas yaitu kehilangan pekerjaannya. Dan kini ia harus kembali mencari pekerjaan baru karna menganggur bukanlah pilihan yang tepat.“Sebaiknya kau pulang saja sekarang. Kita akan bertemu nanti malam.” Ucap Jhonatan yang berusaha menghibur sang kekasih.Nyatanya, tak seperti yang dipikirkan Jhonatan. Saat ini Vladimir justru semakin dikuasai oleh amarahnya yang entah kenapa semakin membabi buta. Dan kali ini ia sama sekali tidak melibatkan Jhonatan dalam aksinya. Karna ia tau bahwa Jhonatan pasti akan menghalangi aksi gilanya.Well. Kali ini bukan pada Violet ia a
Spontan Violet pun memegangi keningnya dengan kedua tangannya sembari menahan rasa nyeri. Namun Vladimir bahkan sama sekali tidak bergeming meski ia telah melukai istrinya sendiri. Bahkan seolah tak merasa bersalah ia justru pergi begitu saja meninggalkan Violet.Jangan ditanya. Sudah pasti yang membuat Violet sangat kesakitan bukanlah luka di kepalanya. Melainkan sebuah luka yang menyayat hatinya. Ya, Violet benar-benar terluka dengan perlakukan kasar Vladimir setelah begitu banyak cinta yang selama ini Vladimir berikan untuknya.Tanpa sepengetahuan siapapun, di dalam kamarnya Vladimir kembali menhancurkan semua barang. Bahkan hampir setiap hari kamarnya selalu seperti kapal pecah. Lalu ia masuk ke kamar mandi dan membiarkan dirinya berdiri dalam guyuran air.Nyatnya, meski ia menyakiti Violet tapi tetap saja pada dasarnya dirinya sendiri pun terluka. Masih dalam guyuran air di kamar mandi Vladimir menatap dalam pada tangan yang tadi ia gunakan untuk melempar piring sehingga melukai