Share

40. Bukti

"Dasar wanita bermuka dua dan tidak tahu diri!" seru Lea setelah berhasil mendaratkan tamparan di pipi kanan Katherine.

Dia sangat marah pada Katherine dan Celine tadi. Ingin melampiaskan kepada Celine. Itu tidak mungkin, sama halnya, dia menggali lubang kematiannya. Maka dari itu Katherine-lah yang pantas dia tampar. Terlebih mengingat sikap Katherine saat di pesta teh tadi. Sangat menjengkelkan dan membuatnya malu.

Katherine mengelus perlahan pipinya lalu tersenyum sinis. "Bermuka dua? Tidak tahu diri? Apa kau sedang mengatai dirimu sendiri, uh?" tanyanya dengan mata melotot tajam.

Mata hitam Lea semakin melebar. Kobaran dari matanya sejak tadi berkobar-kobar.

"Ternyata adikku ini tidak tahu malu, mengatai kakaknya sendiri jalang, padahal dia lebih dari jalang," lanjut Katherine lagi, tenang dan pelan. Namun, menusuk jantung Lea.

"Kau!" Lea menggerakkan tangan hendak menampar lagi. Tetapi, Katherine segera menepis dan menangkap dengan cepat pergelangan tangan Lea.

Lea terkesiap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status