Share

Bab 95 Segalanya Berakhir

Brakk!

“Nyonya Gina?!” Emma berteriak lantang, menginterupsi Wijaya yang sedang fokus hendak menggerayangi tubuh Gina.

Wijaya melotot. “Ngapain kamu disini?!”

“Maafkan saya, Tuan,” Emma berjalan cepat mendekati mereka. Lalu menarik tubuh Wijaya menjauhi Gina. “Saya bekerja untuk melindungi Nyonya Gina dari bahaya,”

“Bahaya katamu?!” Wijaya memekik. “Aku mantan suaminya, aku tidak akan mencelakainya,”

“Tapi pernah mencoba membunuhnya,” timpal Emma, tak kenal takut.

Gina buru-buru bangkit. “Aku berusaha bicara baik-baik padamu, tapi balasanmu seperti ini,” Dia merapikan bajunya yang sempat berantakan. “Kemana kamu bawa Damian pergi?”

Wijaya kesal setengah mati. Namun demi memberikan kesan yang baik pada Gina, dia berusaha meredam emosinya.

“Aku tidak membawanya kemana-mana,”

“Jangan bohong,” sahut Gina. “Kenapa dia masih meninggalkan mobilnya di depan?”

“Jika aku membawanya pergi, aku juga tidak akan memberitahumu,” Wijaya kini memandang ke arah Emma. Jari telunjuknya mengisyaratkan wan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status