Share

Bab 96 Cucu Kesayangan

“Tenanglah, Dam,” Emma tertawa geli, dengan kecemasan Damian.

“Tolong jawab dengan jujur,” pinta Damian, masih tak berhenti cemas.

Emma menatapnya dengan senyum. “Nyonya baik-baik saja. Syukur aku datang tepat waktu,”

“Tepat waktu? Jadi maksudmu, mereka hampir melakukannya?” pekik Damian, terkejut sekaligus marah.

“Nyonya Gina setuju untuk pergi bersama Tuan Wijaya, dan sebagai gantinya aku boleh menyelamatkanmu,”

Damian mengutuki dirinya sendiri. Yang tak pernah bisa melindungi Gina dari Wijaya. Bukannya senang sudah ditolong, kini dia merasa malu. Harga dirinya sebagai seorang pria terasa telah tercoreng.

***

Wijaya hampir tersedak, saat perlahan Gina menuruni tangga dengan gaun merah marun pemberiannya. Wanita itu tampak sangat cantik dan anggun, dengan rambut panjang terurai dan riasan minimalis tapi cocok dengan wajahnya.

“Emma sudah menemukan Damian,” tukas Gina.

Saat mantan istrinya itu justru mengungkit nama pria lain, membuat hati Wijaya dongkol. Perasaan haru sesaatnya hilan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status