Share

Bab 51 Sebuah Kesepakatan

“A-apa yang kamu inginkan?!” Gina makin lama makin mundur.

Namun dengan isyarat mata, Andrea memerintahkan dua preman itu untuk bergerak maju. Mereka dengan cepat memegangi kedua lengan Gina.

“Lepaskan aku!!” teriak Gina, berusaha keras melepaskan diri.

“Ikat dia!” perintah Andrea.

Lalu salah satu preman itu mengambil tali tambang–yang sengaja telah disiapkan untuk menyekap Gina.

Meski terus berontak, sekuat tenaganya hingga menendang ke segala arah, tenaga Gina tentu tidak sebanding dengan dua preman itu. Emma hanya bisa memejamkan mata, tak tega melihat Gina yang dianiaya oleh Andrea.

Andrea tertawa sangat keras, penuh kemenangan karena merasa telah di atas angin. Meskipun perutnya makin membesar, semangatnya untuk menganiaya tidak sirna. Dia bahkan lebih bersemangat setelah melihat Gina dan Emma tak berdaya dan bertekuk lutut di depannya.

“Permainan kalian kini sudah selesai,” ucap Andrea, duduk bersilang santai di d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status