Share

Bab 35 Geram

"Ada yang bisa saya bantu?" Resepsionis itu tersenyum ramah saat Ajeng mulai masuk menginjakkan kakinya ke dalam restoran Jepang mewah, Okuzono Dining.

Ajeng melangkah mantap. "Saya ada janji bertemu dengan Nona,"

"Nona? Mari saya antar," Resepsionis itu mengisyaratkan salah satu pramusaji untuk mengarahkan Ajeng ke ruang khusus yang telah dipesan Emma–yang menyamar sebagai Nona untuk pertemuan mereka.

Emma sudah duduk di dalam ruangan itu, dengan makanan pembuka yang tersaji mewah di meja panjang. Dia lalu mengangkat gelasnya, menyambut Ajeng.

"Selamat siang, Nona," sapa Ajeng ramah.

Dia tentu harus memberikan kesan yang ramah untuk klien pentingnya ini.

"Silahkan duduk," Emma mempersilahkan Ajeng untuk duduk di depannya agar mereka bisa saling berhadapan.

"Maaf saya datang terlambat," sesal Ajeng, karena Emma yang justru datang lebih dulu.

Emma menggeleng, mengulaskan senyum santai.

"Tidak masalah. Aku memang senang datang lebih awal dari waktu bertemu,"

Kemudian dia mengangkat sebu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status