Share

Bab 34 Bertekuk Lutut

“Sepertinya kita harus pulang, Damian,” Gina bergegas berdiri saat melirik jam tangannya.

Damian masih enggan, dan dia malah makin merenung di tempat duduknya.

“Damian?” panggil Gina.

Damian menoleh dengan senyum penuh arti. “Fi, kamu pasti tahu kalau aku sangat mencintaimu, kan? Aku ingin melakukan apapun agar kita bisa bersama,”

Gina mengerjapkan mata. Tak paham dengan maksud dan arah pertanyaan Damian.

“Jadi kuharap, tidak ada kebohongan diantara kita. Apapun itu,” lanjut Damian.

Gina mengangguk. “Aku pasti akan selalu jujur padamu,” timpalnya.

“Jika bohong–” Suaranya tercekat. “Aku tidak akan memaafkanmu,”

Giliran Gina yang membisu. Dia ingin selalu jujur pada Damian, namun keadaan memaksanya untuk makin berbohong lagi dan lagi kepada pria itu. Pria paling tulus dan kesepian yang pernah dia kenal. Versi pria dari dirinya sendiri.

***

“Steve, berhenti–” Annie tak kuasa menahan tubuh Steve ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status