Share

Siapa Ayah Anak Itu?

Penulis: Si Nicegirl
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-03 20:19:15

Two Months Later ...

"Sekarang katakan siapa ayah dari anak itu?" desak Appa Alex. Yang sekarang nyaris kehilangan kesabarannya, karena Aliana benar-benar tidak tahu siapa pria yang bersamanya malam itu.

"Appa! Aku tidak tahu siapa pria itu, karena dia tidak melepas topengnya!" jawab Aliana untuk kesekian kalinya.

Sonya, Eommanya Aliana kembali berdiri dan menenangkan suaminya,

"Sayang, tahan emosimu. Ingat Aliana sedang mengandung cucu kita," bujuk Sonya sambil menarik Alex untuk duduk kembali di sampingnya.

"Ana, sekarang apa rencanamu?" tanya Eomma Sonya.

"Aku akan mempertahankan anak ini!" tegas Aliana.

Alex kembali berdiri dan jalan hilir-mudik sambil mengacak-acak rambutnya dengan frustasi,

"Kamu bahkan belum menikah, bagaimana kamu mengurus anak itu Ana? Bagaimana kalau anakmu bertanya siapa ayahnya?" tanya Appa Alex.

"Aku akan jawab kalau aku hamil dari proses inseminasi dari bank sperma," jawab Aliana santai.

"Ya Tuhan Ana, Mommy tidak akan setuju kamu mengatakan hal seperti itu pada cucu Mommy!" pekik Eomma Sonya.

"Kamu harus menikah Ana,  Appa akan carikan pria yang mau menikahimu"

Aliana menggeleng keras,  "Tidak Appa, aku tidak ingin menikahi siapapun. Aku ingin hidup sendiri, aku ingin bebas, aku ingin hidup berdua saja dengan anakku ini, aku tidak ingin memiliki suami yang akan mengatur hidupku nanti, aku tidak menginginkan itu!” tegasnya.

"Appa tetap harus mencari tahu siapa bajingan itu! Dan Appa tidak akan segan-segan untuk membalasnya!" geram Appa Alex.

"Appa! Pria itu tidak bersalah, aku yang mendesaknya untuk membantuku, dan saat itu pun aku tidak punya pilihan lain lagi, dengannya atau dengan sekumpulan pria di club itu."

Appa Alex kembali menatap tajam putrinya itu,  "Kalau kamu tidak memiliki kebiasaan kabur dari para pengawalmu, semua ini tidak akan terjadi, Ana!"

Yah saat itu Aliana kembali mengecoh para pengawalnya hingga bisa bebas pergi ke club itu. Karena salah satu teman kampusnya menggelar pesta lajang di sana.

Yang Aliana tidak tahu, club ekspatriat itu bukan seperti club pada umumnya. Di sana member bebas melakukan apapun sekehendak hati mereka, tanpa takut akan mendapatkan hukuman karenanya.

Itu makanya Appa Alex dan Om Hardhan tidak dapat menemukan identitas pria yang bersamanya itu. Semua tertutup rapi, mau sekeras apapun Appa Alex dan Om Hardhan menekan pengurus club itu, tetap saja tidak ada satu info pun yang keluar dari mulut pengurus itu.

Bahkan pihak berwajib sekalipun tidak dapat melakukan apa-apa. Club itu seperti tidak tersentuh hukum, karena club itu memiliki hukumnya sendiri. Entah siapa sebenarnya pemilik club ekspatriat itu.

Jangan ditanya lagi apa reaksi Appa Alex saat Aliana pulang dalam keadaan syok dan tertekan. Saat itu Appa Alex dengan dibantu om Hardhan nyaris membakar club eksklusif itu, kalau saja pihak berwajib tidak menenangkannya, saat Appa Alex tidak dapat menemukan pria itu.

Sementara itu, teman-teman pria yang di sebut Aliana telah menjebaknya, wajah mereka nyaris tidak berbentuk lagi saat  Appa Alex dengan kalap menginterogasi mereka satu persatu. Tidak ada niat jahat lainnya saat mereka menjebak Aliana, selain karena mereka ingin merasakan bagaimana rasanya bercinta dengan wanita dingin dan tertutup seperti Aliana.

Dan Bea, sahabat Aliana pun ikut andil dalam rencana itu, hingga Appa Alex langsung mempailitkan perusahaan orang tuanya dalam hitungan hari, dan dengan tegas mengancam Bea untuk tidak menampakkan lagi batang hidungnya di depan Aliana.

Melihat Aliana yang tertunduk lesu, Appa Alex merasa terenyuh dan iba, ia langsung melangkah mendekati Aliana dan duduk di samping kanannya, kemudian membawa Aliana ke dalam pelukannya, jemari Appa Alex membelai lembut rambut panjang putrinya itu.

"Sekarang kamu sudah mengerti kan, Kenapa Appa selalu menempatkan beberapa pengawal di dekatmu? Bukan karena Appa ingin membatasi ruang gerakmu, bukan pula ingin mengekangmu. Terkadang dunia terasa kejam untuk seorang wanita, sayang! Hal itu pernah terjadi pada Eommamu dulu, dan sekarang kamu mengalami hal yang sama juga. Tapi tidak semua pria bisa bersikap terhormat seperti Appa. Kamu sudah merasakan hasil dari pembangkanganmu sekarang kan?"

Aliana mengangguk di dada Appa Alex,  "Iya Appa, aku minta maaf," serunya, lalu melepaskan diri dari pelukan Appa Alex dan langsung menggenggam tangan Appanya itu,

"Tapi aku mohon Appa, jangan cari pria itu lagi. Aku tidak ingin pria itu mengetahui aku telah mengandung anaknya. Aku tidak ingin menikah dengannya, dan yang lebih menakutkan lagi pria itu pasti akan merebut hak asuh anak ini, aku tidak mau itu terjadi," pinta Aliana.

"Apa kamu pikir Appa akan diam saja saat melihat pria itu mengambil anakmu? Cucu Appa? Tidak! Appa tidak akan membiarkan hal itu terjadi sayang," tegas Appa Alex menenangkan Aliana, lalu menangkup pipi putrinya itu dengan kedua tangannya,

"Kamu bahkan belum wisuda sayang. Apa kamu tidak Apa-apa wisuda dalam keadaan perutmu yang membuncit?"

Aliana tersenyum tipis saat menjelaskan, "Tidak apa-apa, ada kok yang wisuda dalam keadaan hamil di semester lalu, Appa."

Eomma Sonya pindah duduk di sebelah kiri Aliana, dan ikut mengelus lembut rambutnya,

"Oh, My Baby ... Rasanya baru kemarin Mommy melahirkanmu, sekarang kamu sudah akan menjadi seorang ibu dalam waktu dekat ini. Apa kamu merasa mual?"

Aliana menggeleng,  "Tidak Eomma."

"Apa kamu ingin makan sesuatu?"

"Hmm tidak, memangnya kenapa?” tanya Aliana sambil mengkerut bingung.

"Tidak apa-apa, hanya saja biasanya wanita yang sedang hamil muda akan merasakan mual-mual, terutama di pagi hari. Dan biasanya akan ngidam seperti tiba-tiba ingin makan makanan tertentu, atau ingin melakukan hal aneh di luar akal sehat kita," jawab eomma Sonya.

Sementara itu, di negeri nun jauh di sana, dengan jarak kurang lebih 11,356km dari Jakarta, Elrick yang baru bangun dari tidurnya, tiba-tiba merasakan mual yang teramat sangat. Hingga ia langsung bergegas ke kamar mandi, dan memuntahkan isi perutnya di closet.

Merasa perutnya sudah lebih baik, Elrick menekan tombol flash dan keluar dari kamar mandi. Tapi baru berapa langkah, ia kembali merasakan mual-mual, dan kembali memuntahkan isi perutnya, walaupun kali ini tidak ada yang keluar dari mulutnya selain air liurnya sendiri.

Elrick kembali menekan tombol flash, kemudian mencuci tangannya di wastafel sambil membersihkan mulutnya dan kumur-kumur.

Elrick menghela napas dalam-dalam, ia menatap pantulan dirinya di cermin, dan bertanya-tanya dalam hati, apa ia salah makan semalam?

Dan Elrick baru akan membuka pintu kamar mandi ketika rasa mual itu kembali datang,

"Oh My God! What's wrong with me?”

Bab terkait

  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Ada Apa Denganku?

    Dengan langkah gontai, Elrick melangkah ke kamarnya lalu mengambil handphone dari atas nakas samping tempat tidurnya, dan menelepon asistennya."Jack, Ke rumahku sekarang juga!" perintahnya, dan tanpa menunggu jawaban dari Jack, Elrick langsung mematikan sambungan teleponnya, kemudian merebahkan badannya di atas tempat tidurnya.Elrick mengingat-ingat makanan yang tadi malam ia makan, tapi sepertinya tidak ada yang salah dengan makanannya. Dan sudah berapa hari ini Elrick tidak minum-minuman beralkohol tinggi, jadi bukan di asam lambung masalahnya.Tidak lama kemudian ada yang mengetuk pintu kamarnya, "Siapa?" tanya Elrick sambil memijat keningnya dengan ibu jari dan jari telunjuknya."Jack, Tuan," sahut Jack."Masuk Jack, pintu tidak terkunci!”Lalu terdengar pintu terbuka, dan Jack masuk sambil menenteng dokumen di lengan kanannya."Ini dokumennya, Tuan!” seru Jack sambil mengulurkan dokumen itu ke arah Elrick."Dokumen apa?" tanya Elrick kesal."Anda menyuruh saya ke sini karena d

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-03
  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Melamar Pekerjaan, Bukan Melamar Wanita

    Empat Tahun KemudianAkhirnya sesuai dengan target mereka, Aliana Keizaa dan Clarissa berhasil menyelesaikan kuliah pasca sarjana mereka dalam waktu dua tahun, dan gelar Magister Manajemen sudah mereka sandang saat ini.Lengan mereka saling merangkul, dan senyum manis tersungging di wajah ketiganya ke arah kamera Alson, yang mendapat tugas mengabadikan prosesi wisuda adik dan istrinya itu."Mommy!" teriak nyaring Leon sambil berlari ke arah Aliana dan langsung memeluk kakinya. Bocah berusia tiga tahun itu sepertinya berhasil melepaskan diri lagi dari pengasuhnya.Aliana menunduk untuk menggendong putranya itu, "Sayang, Mommy kan sudah bilang, jangan lari-lari nanti kamu jatuh bagaimana?" tegurnya sambil mencubit gemas hidung Leon yang mancung.Leon memainkan tali topi toga Aliana, kemudian menarik lepas topi itu dari kepala Aliana, hingga jepit rambut Aliana ikut terlepas, dan rambut panjangnya tergerai indah hingga ke punggungnya.Seperti tidak menyadari kerusakan yang ia sebabkan p

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-03
  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Hari Pertama Menjadi Presdir

    Elrick menatap pantulan dirinya di depan cermin besar kamarnya. Celana panjang dan kemeja yang serba longgar, serta jas yang baru sekali ini ia lihat mereknya, yang jelas bukan dari desainer ternama.Belum lagi kacamata bulatnya, serta tompel buatan di pipi kanannya, “Oh my God! Saya jadi terlihat nerd seperti ini, jangan sampai salah satu kolega saya melihat saya seperti ini!" gerutunya, lalu menghela napas kesal sebelum menambah lagi rentetan gerutuannya, "Dan jas ini? Darimana kau mendapatkannya? Saya akan membakar pabriknya karena sudah membuat jas yang tidak berkualitas seperti ini!" geram Elrick kesal."Astaga, Tuan. Ini hanya sementara sampai kita mendapatkan kepastian tentang anak itu," timpal Jack sambil mendecakkan lidahnya.Elrick langsung balik badan, dan memberikan tatapan tajam ke arah Jack, "Apa yang saya dengar barusan adalah gerutuanmu, Jack? Kalau kau sudah bosan bekerja dengan saya ... Ajukan segera surat pengunduran dirimu!" ancamya dengan nada dingin.Jack lan

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-03
  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Terikat Dengan Wanita Itu

    Elrick membanting pintu Penthousenya hingga membentur dinding, dan menyebabkan suara benturan keras yang menggelegar sampai ke balkon samping kolam renang, tempat Jack sedang bersantai sambil menyesap secangkir Americanonya.Dengan tergopoh-gopoh Jack langsung menghampiri Elrick, dan mengambil tas kerjanya dari tangannya, "Bagaimana interviewnya, Tuan?" tanya Jack."Bagus yaa kau bisa duduk santai, sementara saya harus bekerja!" geram Elrick sambil membanting jasnya ke lantai.Jack memilih untuk diam, kemudian menunduk untuk mengambil jas itu dari lantai dan memindahkannya ke rak baju kotor, karena dalam keadaan bossnya yang seperti ini, mau beralasan apapun Jack akan tetap salah, dan ujung-ujungnya gajinya akan di potong lagi."Ambilkan aku champagne!" seru Elrick sambil menggulung lengan kemejanya, dan menjatuhkan dirinya di atas sofa."Tapi anda belum makan, Tuan." "Ambilkan saja cepat! Atau...""Baik, Tuan," sela Jack sebelum Elrick mengatakan akan memotong gajinya lagi, dan Ja

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-03
  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Merangkap Jadi Supir

    Kepribadian Introvert, pribadi yang fokus kepada pemikiran, perasaan, dan suasa hati yang berasal dari diri sendiri. Introvert bisa jadi karena faktor keturunan atau karena pernah trauma terhadap suatu. Dalam hal Aliana, Elrick belum tahu apa yang menyebabkan kecenderungan Aliana menjadi pribadi yang introvert. Dan sekarang sudah lebih dari dua jam wanita itu duduk di balik meja kerjanya, ia bekerja dalam keheningan, bahkan lalat terbang pun pasti akan terdengar dengan jelas.Elrick jadi sangsi, kalau Aliana adalah wanita yang sama dengan wanita yang menggairahkan itu, perbedaannya di antara keduanya sangat singnifikan.Tapi Elrick harus tetap membiarkan Aliana seperti itu, karena menurut yang ia baca, orang dengan kepribadian Introvert, normalnya mendapatkan ketenangan dan semangat dengan cara menghabiskan waktu sendirian.Lalu tiba-tiba suara nada dering handphone memecah keheningan itu. Aliana masih nampak acuh, Elrick pun mengabaikannya karena suara itu bukanlah Bunyi dering dari

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-23
  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Pertama Kali Makan Bareng

    Jika ingin melihat seorang introvert menjadi seorang ekstrovert, cobalah mengajaknya berbicara terlebih dahulu! Mereka akan lebih terbuka jika lawan bicaranya membuka pembicaraan terlebih dahulu, apalagi pertanyaan yang berbobot dan dikuasai seorang introvert itu.'Baiklah, aku akan mencoba peruntunganku,' gumam Elrick dalam hati, sebelum beranjak mendekati Aliana yang sedang sibuk mencari maianan untuk anaknya, putra mereka."Apa Leon menyukai Thomas dalam bentuk kereta? Atau apapun yang ada gambar Thomasnya?" tanya Elrick dengan suara lembut, itupun sudah membuat Aliana sedikit tersentak kaget, karena tiba-tiba ada yang mengajaknya bicara."Iya," jawab Aliana sekenanya."Iya apa? Dalam bentuk kereta atau apa?" Elrick kembali bertanya sambil terkekeh pelan. Sekilas Aliana menatap Elrick, sebelum akhirnya mengalihkan lagi perhatiannya ke rak mainan itu, "Keduanya," jawab Aliana lagi dengan sama singkatnya seperti tadi.'Ah, belum berhasil!' desah Elrick dalam hatinya."Rick, tolong a

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-23
  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Dasar Otoriter!

    Tidak sedikit perusahaan yang memilih pemimpin dengan karakteristik ekstrovert sebagai pilihan utama, termasuk perusahaan Elrick, karena interpersonalnya yang cenderung lebih baik, kemampuan networking yang luas dan selalu tampil energik.Tapi hari ini Aliana telah membuka matanya dengan pengetahuan baru, bahwa seorang introvert juga tidak kalah baiknya dalam hal memimpin perusahaan dan memimpin rapat seperti hari ini.Aliana memiliki tendensi untuk membangun komunikasi yang lebih berkualitas dengan konsep one on one. Aliana tahu kapan harus diam untuk mendengarkan saran dan pandangan lain, membuat bawahannya merasa lebih di dengar dan di hargai, yang belum tentu bisa dilakukan seorang ekstrovert.Sifatnya yang cenderung pendiam, membuat Aliana tidak berkoar-koar untuk meninggikan kemampuannya sendiri, dan enggan menyombongkan diri hanya untuk mendapat perhatian orang-orang di sekitarnya. Padahal lebih dari sekali Elrick melihat kesempatan Aliana untuk membanggakan dirinya, tapi itu

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-23
  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Apa Leon Sakit?

    Sebulan Kemudian.Menjadi Personal Assisten ternyata lebih sibuk dari bossnya, tidak mengenal tanggal merah pula dalam hidupnya. Jam kerja tidak delapan jam seperti karyawan biasa, tapi mengikuti jam kerja boss. Lembur sudah menjadi makanan Elrick sehari-hari sekarang.Tapi malam ini, Elrick benar-benar lelah. Ia yang biasanya memberi perintah, sekarang harus menerima perintah. Ia yang biasanya tinggal bertanya jadwal schedulenya, sekarang justru ia yang menjadi time keeper, yang mengatur jadwal kegiatan Aliana dengan detail."Hah, seperti mengurus pasangan saja! Antar jemput, menyemangatinya, memberi solusi dikala Aliana buntu, memberitahu kapan Aliana harus makan, kapan ia harus istirahat sejenak. Sayangnya urusan ranjang tidak termasuk di dalamnya. Padahal wanita itu sudah menghabiskan banyak waktu saya satu bulan ini! Sekarang saya baru bisa tidur jam 12 malam dan jam lima pagi sudah harus bangun!" keluh Elrick sambil merebahkan diri di atas sofa panjangnya."Yah! Seperti itulah C

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-23

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Seandainya Saja

    "Aku tahu pernikahanmu pasti tidak bahagia kan?" tebaknya."Jangan sok tahu kamu, lepaskan tanganku!""Kalau kamu bahagia dengan pernikahanmu, Ana. Kamu pasti tidak akan pernah melepas cincin kawinmu, atau lupa mengenakannya lagi setelah mandi. Dan tidak akan ada mata panda di kedua mata indahmu itu. Apa kamu menangis setiap malam, Ana?" tanya Davin lembut."Apapun yang terjadi di dalam rumah tanggaku, itu bukan urusanmu, Vin! Berani kamu menahanku lagi, aku akan menyuruh kedua bodyguardku itu untuk menenggelamkanmu ke laut itu!" geram Aliana sambil menepis tangannya sebelum balik badan meninggalkan Davin.Sepertinya Davin mengira Aliana tidak main-main dengan ancamannya, karena pria itu tidak menahan langkahnya lagi.

  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Davin Yang Merindukan Aliana

    "Tuan, bangun Tuan!" seru Jack sambil menggoyangkan tubuh Elrick yang tertidur di atas sofa dengan posisi tengkurap."Ada apa, Jack? Saya masih ngantuk!" gerutu Elrick masih terus memejamkan matanya.Elrick baru bisa tidur setelah membuat dirinya sendiri mabuk. Bayangan Aliana tidak pernah lepas darinya, dan itu membuatnya benar-benar tersiksa. Ia sangat merindukan istrinya itu."Saya ada berita baik, Tuan!" seru Jack lagi lalu menggoyangkan kembali badan Elrick yang kembali tertidur."Demi Tuhan, tidak bisakah kau membiarkan saya istirahat, Jack? Apa kau sudah bosan hidup hah?" geram Elrick sambil duduk dan menekan pelipisnya."Saya ... "

  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Mana Daddy, Mommy?

    Aliana dan Keizaa menyusuri jalan yang menyuguhi berbagai macam toko, mulai dari Kafe mewah, Kosmetik, boutique, pedagang kaki lima, hingga departement store, sepanjang kurang lebih satu kilo meter itu, di kawasan Myeongdong.Mereka sengaja kesana malam hari, karena siang hari udara terasa panas dan lembab di akhir musim panas ini. Selain itu, pemandangan lampu warna-warni terlihat begitu indah dan memanjakan mata siapapun yang melihatnya. Myeongdong lebih hidup saat malam hari.Aliana dan Keizaa tidak memilih restoran mewah untuk makan malam mereka. Jajanan kaki lima lah yang mereka pilih, yang memiliki daya tariknya tersendiri. Berapa kali Aliana dan Keizaa berhenti hanya untuk mencicipi makanan lezat yang tersedia dari pedagang kaki lima di distrik ini."Rasanya masih sama seperti dulu, aku jadi merindukan teman-tem

  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Kesempatan Untuk Menjelaskan

    "Sabar, Ana. Ini ujian dalam berumah tangga, semoga akan segera ada jalan keluarnya ya," bujuk Keizaa."Aku sudah tidak mau kembali lagi padanya, Zaa. Aku sudah tidak sanggup lagi menghadapi Granny! Dan terlebih lagi aku tidak mau dimadu, biarkan saja aku melepas Elrick untuk Gwen. Lebih baik aku kembali sendiri tapi hatiku tenang, tidak ada seorangpun yang akan menyakitiku. Daripada memiliki suami tapi hatiku tidak tenang, hatiku justru tersakiti, inilah hasilnya ketika aku percaya dengan janji-janji manisnya!" tegas Aliana."Bagaimana dengan Leon? Bagaimana dengan anak yang sedang kamu kandung sekarang? Mereka pasti akan butuh Daddynya, Ana."Aliana terdiam, ia kembali mengelus perutnya yang masih terlihat rata. Untuk kedua kalinya ia mengandung anak Elrick.Tapi keh

  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Lebih Baik Sendiri

    Alih-alih berada di Paris, saat ini Aliana justru berada di Seoul. Semalam mereka mengecoh anak buah Elrick, dengan kendaraan yang Aliana tidak berada di dalamnya. Aliana dan yang lainnya menghabiskan waktu dua setengah jam untuk sampai di Brussel, dimana Monsieur Gerrard sudah menunggunya, untuk membantu mereka terbang ke Seoul.Dan disinilah Aliana sekarang berada, dibandara Incheon, tanah kelahiran Omanya."Anaa!" pekik Keizaa sambil berlari ke arah Aliana dan langsung memeluknya. Kedua keponakan kembarnya Axel dan Alexa menyusul bersama dengan kakak Aliana, Alson."Kamu masih saja seperti dulu, Zaa. Berteriak di tempat umum," ujar Aliana sambil tertawa lebar."Teriak bagus untuk paru-paru!" sahut Keizaa asal, lalu be

  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Penyesalan Elrick

    "Ya, dan tadi nyaris saja keguguran untungnya segera di bawa ke sini. Sebagai dokter saya harus menegaskan pada anda, tolong jangan membuat istri anda stress seperti itu, dampaknya bisa buruk untuk janin yang sedang dikandungnya!""Ya Tuhan, Aliana sedang hamil?" gumam Elrick dengan nada tidak percaya, "Dan dia nyaris keguguran katamu? Bagaimana kondisinya sekarang? Kenapa kalian tidak merawatnya?" lanjutnya."Pasien meminta pulang paksa, suaminya dikubur besok katanya, jadi kami terpaksa mengizinkannya."Elrick menggeram kesal, "Wanita itu! Apa dia benar-benar menginginkan aku mati?"Lalu Elrick menatap tajam dokter itu, "Jangan sampai berita ini menyebar, atau aku rataka

  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Aliana Hamil?

    "Kamu lebih memilih janjimu padanya daripada Granny? Kamu ... Arrghh!" Granny memekik sambil memegang dada kirinya.Elrick merasakan kepanikan yang luar biasa, ia harus mengatakan sesuatu untuk menenangkan Grannynya, "Baiklah Granny jangan pikirkan itu lagi! Granny tidak boleh terlalu stress! Aku akan menikahi Gwen, tenanglah Granny!" bujuk Elrick.Untuk kedua kalinya ia berkata akan menikahi Gwen, dengan kondisi yang sama, dimana jantung Granny sedang kumat seperti hari ini. Nanti, Elrick akan membujuk Gwen untuk berhenti mengejarnya, dan berhenti berharap Elrick akan kembali lagi padanya.Bagaimanapun juga waktu tunangan selama lima tahun saja tidak bisa membuat Elrick ingin segera menikahinya, apalagi dengan adanya Aliana dan Leon sekarang. Mereka berdualah yang paling penting untuk Elrick. Dan Elrick berharap

  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Anggap Elrick Mati

    "Baiklah Granny jangan pikirkan itu lagi! Granny tidak boleh terlalu stress! Aku akan menikahi Gwen, tenanglah Granny!" bujuk Elrick.Aliana menahan pekikannya dengan kedua tangannya, ia tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar. Aliana langsung balik badan dan lari menjauh dari kamar itu. Sekuat tenaga ia menahan air matanya yang akan segera tumpah, hingga Aliana melihat Damar dan langsung menghampirinya."Apa Om Damar bisa menemukan boat untuk kita keluar dari desa ini sekarang juga?" tanya Aliana, dan tanpa bertanya lagi Damar langsung mengangguk."Kita bertemu di kafe lima menit lagi, Nona. Semakin cepat semakin bagus. Buatlah alasan kepada para bodyguard itu kalau tuan muda Leon ingin main di sana!" seru Damar dan Aliana mengangguk.Tanpa buang waktu lagi

  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Darah Lebih Kental Dari Air

    Tidak lama kemudian pelayan itu kembali datang, dengan membawa makanan dengan tutup saji yang terbuat dari perak. Pelayan itu meletakkannya di depan Aliana, dan langsung membuka tutup saji itu.Aliana berusaha keras untuk tidak memekik saat melihat ikan haring itu. Bau amisnya kini membuat perutnya terasa teraduk-aduk. Tapi ia harus menahan diri sekuat tenaga. Ini makanan yang dibuat sendiri oleh Granny, dan Granny pasti akan tersinggung kalau Aliana menolaknya, apalagi sampai memuntahkannya."Ya Tuhan ... " desah Aliana pelan, ia mulai merasa darah menghilang dari wajahnya, bersamaan dengan butiran keringat yang mulai bermunculan di dahinya. Aliana menelan ludah untuk menghilangkan rasa mualnya.'Tahan, Ana! Tahan. Jangan biarkan dirimu muntah di sini, atau kamu tidak akan pernah mendapatkan restu dari Granny selamany

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status