Home / Romansa / Istri Kesayangan Tuan Muda / Terikat Dengan Wanita Itu

Share

Terikat Dengan Wanita Itu

Author: Si Nicegirl
last update Last Updated: 2024-11-03 20:50:49

Elrick membanting pintu Penthousenya hingga membentur dinding, dan menyebabkan suara benturan keras yang menggelegar sampai ke balkon samping kolam renang, tempat Jack sedang bersantai sambil menyesap secangkir Americanonya.

Dengan tergopoh-gopoh Jack langsung menghampiri Elrick, dan mengambil tas kerjanya dari tangannya,

"Bagaimana interviewnya, Tuan?" tanya Jack.

"Bagus yaa kau bisa duduk santai, sementara saya harus bekerja!" geram Elrick sambil membanting jasnya ke lantai.

Jack memilih untuk diam, kemudian menunduk untuk mengambil jas itu dari lantai dan memindahkannya ke rak baju kotor, karena dalam keadaan bossnya yang seperti ini, mau beralasan apapun Jack akan tetap salah, dan ujung-ujungnya gajinya akan di potong lagi.

"Ambilkan aku champagne!" seru Elrick sambil menggulung lengan kemejanya, dan menjatuhkan dirinya di atas sofa.

"Tapi anda belum makan, Tuan."

"Ambilkan saja cepat! Atau..."

"Baik, Tuan," sela Jack sebelum Elrick mengatakan akan memotong gajinya lagi, dan Jack langsung bergegas ke mini bar.

Tidak lama kemudian Jack kembali dengan sebotol champagne, dan gelas flute, lalu meletakkannya di atas meja.

"Selama ini tidak ada yang berani memberi saya perintah! Tapi wanita sialan itu berkali-kali memerintah saya! Bahkan dia mengatur cara saya mengetuk pintu! Dua satu Dua! Cih, memangnya saya Wiro Sableng!" gerutu Elrick kesal.

"Dua satu dua? Maksudnya?" tanya Jack sambil mengerutkan keningnya dengan bingung.

"Mulai besok, setiap kali saya mau masuk ke ruangan wanita itu, saya harus mengetuk pintu dulu dengan dua kali ketukan, lalu jeda sebentar sebelum mengetuk satu kali, dan jeda lagi baru mengetuk dua kali. Itu kode saya untuknya! Bisa kau bayangkan Jack? Ini memalukan sekali!"

Jack berusaha sekuat tenaga untuk tidak menyemburkan tawanya. Bagaimana tidak? Elrick adalah salah satu pria terkuat di Benua Eropa, yang pandangannya banyak di dengar oleh media, politikus dan selebriti, serta tidak ada satupun stasiun televisi yang tidak pernah mengundangnya.

Dan semua media massa baik cetak maupun elektronik pernah memuat profilenya, serta semua pintu terbuka untuknya. Tapi kali ini ia harus mengetuk pintu dulu sebelum masuk, dengan kode pula. Ya, Jack paham betul kenapa bossnya bisa seemosi ini sekarang, harga dirinya benar-benar sudah terinjak-injak.

Mungkin ada bagusnya juga seperti ini, supaya pria yang sangat berkuasa dan arogan ini, kembali menjejakkan kakinya di bumi.

"Anda harus bersabar, Tuan. Ingat tujuan anda menyamar, jangan sampai membuatnya curiga dan rencana kita akan gagal total," ujar Jack berusaha menenangkan bossnya.

"Dan wanita itu menyuruh saya menyerahkan data-data saya ke bagian HRD! Kau bisa bayangkan Jack? Mr. Rick mendatangi bagian HRD. Itu bisa menjadi tajuk utama media massa pastinya! Harga diri saya sudah tidak bisa di selamatkan lagi!" gerutu Elrick.

'Tuan, anda baru memulainya sehari, dan gerutuan anda sudah sepanjang itu. Bagaimana kalau anda sudah mulai sepenuhnya melakukan tugas anda sebagai Personal Assistant, yang tugasnya tidak pernah ada habisnya itu. Geruruan anda pasti akan sepanjang jalur rel kereta api!' gumam Jack dalam hati.

Elrick menuang champagne ke gelas flutenya dengan hati-hati, supaya tidak menghilangkan rasa bergelembung yang menjadi ciri khas minuman ini. Lalu memegang gagang gelas flute itu sebelum meminumnya dengan sama pelannya seperti saat menuangnya tadi.

"Apa kita bayar orang saja untuk menculik anak itu, dan langsung melakukan tes DNA? Jadi saya tidak perlu repot-repot menyamar segala! Buang-buang waktu saja. Kalau hasilnya dia memang anak saya, kita bisa langsung membawanya ke Amsterdam!" saran Elrick sambil melepas kacamatanya, dan mengusap hidungnya tempat kacamata tadi bertengger.

"Jangankan menculiknya, Tuan. Berdiri satu meter dari anak itu saja sulit, terlalu banyak bodyguard yang menjaganya. Mereka melakukan penjagaan ketat seperti itu, karena dulu Nona Aliana dan sepupunya nyaris di culik. Dan ingat, ini bukan Amsterdam!" seru Jack, nada skeptis dalam suaranya membuat Elrick bertambah kesal.

"Wanita itu pernah diculik? Kapan?"

"Bukan pernah diculik, Tuan. Tapi nyaris diculik," ralat Jack,  "Saat berusia empat tahun. Tapi Nona Aliana dan sepupunya itu berhasil melumpuhkan penculik itu," lanjutnya.

"Gadis sekecil itu bisa melumpuhkan penculiknya? Bagaimana bisa?" tanya Elrick dengan nada tidak percaya.

"Dengan menendang junior penculik itu, dan memukulinya dengan apapun yang mereka temukan di kamar mandi sekolahnya. Dan kehebohan mereka membuat para bodyguardnya menemukan mereka, dan akhirnya membekuk penculik itu," jawab Jack, dan Elrick langsung meringis membayangkan junior penculik itu di tendang.

"Kembali lagi ke penyamaran saya? Kenapa bukan kau saja yang menyamar? Personal Assistant itu kan sesuai dengan job deskmu! Bahkan kau jauh lebih berpengalaman dibanding Personal Assistant lainnya."

"Apa Tuan lupa, kalau Tuan sendirilah yang menawarkan diri untuk menyamar?" tanya Jack yang langsung mendapatkan tatapan menusuk dari Elrick.

Jack langsung menampar mulutnya sendiri, ia melupakan satu hal yang tidak boleh dibahas ke bossnya, yaitu mengungkit kesalahan yang sudah di lakukan bossnya itu,   "Ya Tuhan! Alamat potong gaji lagi ini!" erang Jack dalam hati.

Seperti mendengat erangan Jack, Elrick berkata dengan tegas,  "Saya tidak akan memotong gajimu kali ini, tapi kau harus melakukan satu hal untuk saya."

Jack kembali bersemangat,  "Saya harus melakukan apa, Tuan?"

"Cari semua informasi tentang intovert, dan cara menghadapinya. Besok pagi kau harus sudah menyerahkannya ke saya. Dan mulai besok, kau harus ikut saya ke kantor itu!"  tegas Elrick.

"Untuk apa saya ke kantor itu, Tuan?"

"Untuk menjadi baby sitter Presdir itu! Ya untuk mengantar jemput saya! Saya tidak akan membiarkan kau berleha-leha di sini, sementara saya bekerja."

"Baik, Tuan."

Elrick berdiri kemudian merenggangkan otot-ototnya,  "Ya sudah, siapkan makan malam saya mau mandi dulu!" serunya sebelum beranjak ke kamarnya.

Di kamar inilah wanita itu kehilangan mahkotanya, yang di tembus Elrick dengan cepat hingga membuat wanita itu menjerit kesakitan, dan menancapkan kuku-kuku tangannya di lengan Elrick.

Siapa yang akan menyangka kalau wanita itu masih suci, karena wanita itu berada di club yang tidak akan dimasuki oleh wanita baik-baik, kecuali bersama pasangannya.

Kalau Elrick tahu wanita itu masih suci, ia mungkin akan melakukannya dengan perlahan-lahan, atau mungkin juga ia akan membantu wanita itu dengan cara lain, dan mahkotanya akan tetap terjaga.

Tapi malam itu adalah malam yang luar biasa untuknya. Seumur-umur Elrick tidak pernah melakukannya secara marathon seperti itu, dan anehnya staminanya seperti tidak ada habisnya, bahkan Elrick masih bersemangat dan juniornya masih terus on saat wanita itu kelelahan dan tertidur.

Pagi harinya, wanita itu meninggalkan Penthousenya saat Elrick sedang mandi, tanpa ada satu pesan pun yang wanita itu tinggalkan untuknya, selain bercak darah di atas seprai yang membuktikan bahwa wanita itu benar-benar masih suci.

Ada keinginan besar di dalam dirinya untuk segera mencari tahu siapa wanita itu, dia satu-satunya wanita yang meninggalkan Elrick saat Elrick belum selesai dengannya, dan itu membuat harga diri Elrick terluka.

Tapi karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskannya segera sampai di Amsterdam, membuat Elrick menunda mencari wanita itu, dan sejak tiba kembali di negaranya, kesibukan demi kesibukan menyita begitu banyak waktunya, hingga wanita itu terlupakan.

Ingatan tentang wanita itu kembali lagi saat Elrick mengalami apa yang seharusnya wanita alami saat hamil. Tujuh bulan yang teramat menyiksa hidup Elrick, tiada hari ia lewati tanpa mual dan muntah, bahkan lebih parah dari wanita yang sedang hamil.

Elrick sampai berpikir, mungkin itu adalah cara Tuhan menghukumnya, karena sudah merenggut kehormatan seorang gadis, walaupun gadis itu sendiri yang mendatanginya, dan meminta pertolongannya.

Dan yang lebih mengherankan lagi, Sejak malam itu Elrick tidak ada keinginan sama sekali untuk bercinta dengan wanita lain. Sudah empat tahun ini Elrick hidup selibat, semua karena wanita itu.

Sejak malam itu, hidup Elrick seperti sudah terikat dengan wanita itu, yang sekarang menjadi ibu dari anaknya. Kalau ternyata anak itu benar anak mereka, Elrick tidak akan pernah melepas wanita itu dan juga anaknya.

Dan Elrick sudah bertekad akan menyulik mereka, kalau sampai wanita itu menolak untuk bekerjasama.

Related chapters

  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Merangkap Jadi Supir

    Kepribadian Introvert, pribadi yang fokus kepada pemikiran, perasaan, dan suasa hati yang berasal dari diri sendiri. Introvert bisa jadi karena faktor keturunan atau karena pernah trauma terhadap suatu. Dalam hal Aliana, Elrick belum tahu apa yang menyebabkan kecenderungan Aliana menjadi pribadi yang introvert. Dan sekarang sudah lebih dari dua jam wanita itu duduk di balik meja kerjanya, ia bekerja dalam keheningan, bahkan lalat terbang pun pasti akan terdengar dengan jelas.Elrick jadi sangsi, kalau Aliana adalah wanita yang sama dengan wanita yang menggairahkan itu, perbedaannya di antara keduanya sangat singnifikan.Tapi Elrick harus tetap membiarkan Aliana seperti itu, karena menurut yang ia baca, orang dengan kepribadian Introvert, normalnya mendapatkan ketenangan dan semangat dengan cara menghabiskan waktu sendirian.Lalu tiba-tiba suara nada dering handphone memecah keheningan itu. Aliana masih nampak acuh, Elrick pun mengabaikannya karena suara itu bukanlah Bunyi dering dari

    Last Updated : 2024-11-23
  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Pertama Kali Makan Bareng

    Jika ingin melihat seorang introvert menjadi seorang ekstrovert, cobalah mengajaknya berbicara terlebih dahulu! Mereka akan lebih terbuka jika lawan bicaranya membuka pembicaraan terlebih dahulu, apalagi pertanyaan yang berbobot dan dikuasai seorang introvert itu.'Baiklah, aku akan mencoba peruntunganku,' gumam Elrick dalam hati, sebelum beranjak mendekati Aliana yang sedang sibuk mencari maianan untuk anaknya, putra mereka."Apa Leon menyukai Thomas dalam bentuk kereta? Atau apapun yang ada gambar Thomasnya?" tanya Elrick dengan suara lembut, itupun sudah membuat Aliana sedikit tersentak kaget, karena tiba-tiba ada yang mengajaknya bicara."Iya," jawab Aliana sekenanya."Iya apa? Dalam bentuk kereta atau apa?" Elrick kembali bertanya sambil terkekeh pelan. Sekilas Aliana menatap Elrick, sebelum akhirnya mengalihkan lagi perhatiannya ke rak mainan itu, "Keduanya," jawab Aliana lagi dengan sama singkatnya seperti tadi.'Ah, belum berhasil!' desah Elrick dalam hatinya."Rick, tolong a

    Last Updated : 2024-11-23
  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Dasar Otoriter!

    Tidak sedikit perusahaan yang memilih pemimpin dengan karakteristik ekstrovert sebagai pilihan utama, termasuk perusahaan Elrick, karena interpersonalnya yang cenderung lebih baik, kemampuan networking yang luas dan selalu tampil energik.Tapi hari ini Aliana telah membuka matanya dengan pengetahuan baru, bahwa seorang introvert juga tidak kalah baiknya dalam hal memimpin perusahaan dan memimpin rapat seperti hari ini.Aliana memiliki tendensi untuk membangun komunikasi yang lebih berkualitas dengan konsep one on one. Aliana tahu kapan harus diam untuk mendengarkan saran dan pandangan lain, membuat bawahannya merasa lebih di dengar dan di hargai, yang belum tentu bisa dilakukan seorang ekstrovert.Sifatnya yang cenderung pendiam, membuat Aliana tidak berkoar-koar untuk meninggikan kemampuannya sendiri, dan enggan menyombongkan diri hanya untuk mendapat perhatian orang-orang di sekitarnya. Padahal lebih dari sekali Elrick melihat kesempatan Aliana untuk membanggakan dirinya, tapi itu

    Last Updated : 2024-11-23
  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Apa Leon Sakit?

    Sebulan Kemudian.Menjadi Personal Assisten ternyata lebih sibuk dari bossnya, tidak mengenal tanggal merah pula dalam hidupnya. Jam kerja tidak delapan jam seperti karyawan biasa, tapi mengikuti jam kerja boss. Lembur sudah menjadi makanan Elrick sehari-hari sekarang.Tapi malam ini, Elrick benar-benar lelah. Ia yang biasanya memberi perintah, sekarang harus menerima perintah. Ia yang biasanya tinggal bertanya jadwal schedulenya, sekarang justru ia yang menjadi time keeper, yang mengatur jadwal kegiatan Aliana dengan detail."Hah, seperti mengurus pasangan saja! Antar jemput, menyemangatinya, memberi solusi dikala Aliana buntu, memberitahu kapan Aliana harus makan, kapan ia harus istirahat sejenak. Sayangnya urusan ranjang tidak termasuk di dalamnya. Padahal wanita itu sudah menghabiskan banyak waktu saya satu bulan ini! Sekarang saya baru bisa tidur jam 12 malam dan jam lima pagi sudah harus bangun!" keluh Elrick sambil merebahkan diri di atas sofa panjangnya."Yah! Seperti itulah C

    Last Updated : 2024-11-23
  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Ada Daddy Di Sini

    "Oh, aku mengerti sekarang! Apa kamu sudah memiliki anak, Rick? Kamu tahu benar tentang anak-anak," tanya Aliana, dan Elrick tidak tahu harus menjawab apa.Yang Elrick tahu dan yakini sekarang adalah, Leon benar-benar anaknya, darah dagingnya. Elrick yakin itu, karena matanya tidak dapat membohonginya, dan Elrick langsung merasakan ikatan batin dengan anak itu ketika ia menggendongnya tadi."Di mana orang tua anda?" tanya Elrick mengalihkan pertanyaan Aliana tadi."Oh, mereka sedang di Seoul sekarang. Dirumah kakakku," jawab Aliana sambil menyelimuti Leon sampai batas bawah dagunya."Bukankah rumah yang di sebelah itu rumah Om anda, Nona?' "Iya, tapi mereka semua sedang di Seoul juga. Itu makanya aku meminta bantuanmu, Rick.""Apa anda tidak memiliki baby sitter?" tanya Elrick dengan kening yang mengerut. Karena tidak mungkin sekelas Adipramana tidak mampu membayar baby sitter kan?"Suster Rina sedang sakit, jadi aku memintanya untuk istirahat dulu sampai kondisinya prima lagi, aku t

    Last Updated : 2024-11-24
  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Ke Mana Kita Hari Ini?

    Aliana terbangun saat jam sudah menunjukkan pukul tujuh pagi, dan ia langsung bergegas turun dari tempat tidurnya. Karena seingatnya Aliana tidur jam satu, itu berarti ia sudah tidur selama enam jam penuh tanpa terbangun karena suara tangis Leon, baru kali ini ia tidur sepulas ini sejak hadirnya Leon.Takut terjadi sesuatu pada Leon, dengan langkah cepat Aliana menuju ke pintu penghubung, dan langsung diam terpaku saat melihat pemandangan di depannya. Nampak di atas tempat tidur, Elrick sedang tertidur pulas sambil memeluk Leon yang juga masih tertidur pulas. Aliana langsung menghela napas lega, karena tidak terjadi sesuatu pada Leon seperti yang ia khawatirkan tadi.Baru saja Aliana balik badan untuk kembali lagi ke kamarnya, tapi kakinya menginjak bebek karet teman mandi Leon, hingga mengeluarkan bunyi seperti bunyi bebek pada umumnya."Mommy ... " panggil Leon.Aliana langsung balik badan dan mendapati dua pasang mata yang sedang menatapnya, sebelum Elrick bergerak turun dari temp

    Last Updated : 2024-11-24
  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Abaikan Saja

    Entah Aliana harus senang atau iri saat melihat kedekatan Leon dengan Elrick. Leon tidak mau lepas dari Elrick, anak itu hanya mau lepas saat Elrick sedang menyetir saja. Tapi ketika mobil sudah di Serahkan ke petugas valet parking, Leon kembali minta gendong sama Elrick.Entah apa yang dibisikkan Elrick di telinga Leon hingga anak itu mau jalan sendiri, meski tangannya masih terus memegang tangan Elrick.Dan saat mereka melewati tempat bermain anak, Leon menarik tangan Elrick, mengajaknya masuk ke dalam area bermain itu, "Ada Comas, Om!" serunya sambil menunjuk kereta mini dengan desain bentuk Thomas."Sebentar ya, Leon. Om beli kartunya dulu," kekeh Elrick, tapi dengan sigap salah satu pengawal Aliana yang bernama Ekram sudah terlebih dahulu membelikannya untuk Leon."Kartunya, Pak Ricko!" serunya sambil menyerahkan kartu itu ke Elrick."Terima kasih, Ram!" ucap Elrick lalu kembali memberikan perhatiannya pada Leon."Leon mau naik kereta Thomas itu?" tanyanya dan Leon mengangguk."K

    Last Updated : 2024-11-25
  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Proposal Kerjasama

    Elrick kembali mengumpat pelan, "Apa wanita tua itu masih saja berusaha menjodohkan saya dengan Gwen?" tanya Elrick kesal."Sepertinya begitu, Tuan," jawab Jack."Saya tidak mau tahu, tutupi keberadaan saya di sini, atau saya tidak akan membayar gajimu selama satu tahun penuh!" gertak Elrick lalu mematikan sambungan teleponnya."Sial! Masalah satu belum selesai, muncul lagi masalah lainnya!" desah Elrick pelan sambil mengurut keningnya.Saat Elrick kembali ke ruang VIP, terdengar tangisan Leon dan Elrick bergegas memasuki ruangan itu, nampak Aliana yang berdiri membelakanginya sedang membujuk Leon untuk menghentikan tangisannya."Huhu, Om, Eon mo Om!" rengek Leon.

    Last Updated : 2024-11-26

Latest chapter

  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Masa Lalu

    Keluar dari lift khusus Presdir bersama dengan Elrick yang mengekor di belakangnya, Aliana melihat tatapan terperangah Cintya pada Elrick. Yah, ini kali pertamanya Cintya melihat Elrick tanpa kacamata dan tompel konyolnya itu, yang sudah pasti Elrick terlihat menjadi jauh lebih menarik lagi, dan luar biasa tampan.Saat Elrick masih mengenakan kacamata dan tompel saja Cintya sudah jatuh hati pada pria itu, apalagi sekarang, lihat saja wanita itu nyaris saja menitikkan liurnya. Sambil mendesah kesal Aliana menatap tajam Cintya, walaupun mata sekretarisnya itu saat ini sedang ditujukan sepenuhnya ke Elrick, "Cari dokumen kerjasama dengan PT. Trias dan letakkan di mejaku sekarang!" perintahnya. Mendapati Cintya yang masih juga melamun dan tidak bisa mengalihkan perhatiannya dari Elrick, membuat Aliana semakin kesal, "Cintya!""Eh, iya ada apa Bu?" tanyanya sambil mengerjapkan kedua matanya."Sudah lah, Nona. Biar saya yang bantu mencari dokumen itu," usul Elrick."Dokumen apa Pak Ricko

  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Menyambut Uluran Tangannya

    "Jadi bagaimana? Kalian mau menikah sebelum atau sesudah dari Amsterdam?" tanya appa Alex, matanya memandang bergantian ke Elrick dan Aliana."Sesudah.""Sebelum ... " jawab Aliana dan Elrick secara bersamaan, lalu Aliana menatap tajam Elrick, dan pria itu hanya mengangkat bahunya."Kalau bisa, Pak Alex, saya akan menikahi Aliana sebelum ke Amsterdam, karena saya tidak mau mengambil resiko, sepulangnya dari Amsterdam Aliana akan berubah pikiran," ujar Elrick sambil menatap penuh Aliana."Aku janji, aku tidak akan berubah pikiran, Rick!" bujuk Aliana, Elrick mengangkat sebelah alis tebalnya,"Are you sure?"Aliana memutar kedua bola matanya, "Iya, Ri

  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Membahas Masalah Pernikahan

    Sambil tersenyum lembut, Elrick terus memandangi Aliana. Siasatnya berhasil, dan appa Alex menangkap basah mereka, hingga menyuruh mereka segera menikah dalam Minggu ini. Sementara Aliana, wanita itu tidak dapat menolak lagi, tidak dengan permintaan penuh harap Leon tadi, dan sekali lagi siasat Elrick berhasil, memanfaatkan putranya untuk meminta Mommynya bersedia menikah dengan Elrick.Elrick tersenyum lebar penuh kemenangan, tentu saja ada andil Eomma Sonya juga dalam hal ini, dukungan kecil darinya membuat Elrick bersedia melakukan hal gila ini, meski wajahnya yang sekali lagi harus ia korbankan."Eommamu wanita yang luar biasa yaa!" puji Elrick, lalu meringis pelan saat Aliana menekan ice bag yang ia pegang ke tulang pipi Elrick yang mulai terlihat memar."Aku membaca resumemu, kamu ahli beladiri karate, taekwondo,

  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Tertangkap Basah

    Tidak mau terlena dengan atmosfir menggairahkan di antara mereka, Aliana berdiri tapi tangan Elrick dengan sigap menangkap tangannya, dan menariknya hingga terduduk di atas pangkuannya."El ... "Apapun yang ingin dikeluhkan Aliana tidak dapat ia keluarkan, karena bibir lembut Elrick sudah menyumpal mulutnya, dengan ciuman yang awalnya pelan dan ringan, berubah menjadi dalam dan liar. Dan tangan Aliana yang awalnya mendorong dada Elrick, kini justru di lingkarkan di sekeliling leher Elrick, bersamaan dengan erangan kecil yang mulai keluar dari tenggorokannya.Aliana mendesah pelan saat tangan kanan Elrick menelusup masuk ke balik bajunya, menangkup dan memainkan puncak gunung kembarnya, berpindah-pindah dari yang satu ke yang lainnya.Leguhan nikmat keluar dari mulut Aliana saat ciuman Elrick turun ke bawah, ke area lehernya hingga ke bawah telinganya, Aliana mendongakkan kepalanya, membiarkan Elrick menjelajahi lehernya, lalu menyusuri lidahnya ke titik sensitif di balik telinga Alia

  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Kamu Mau Apa?

    "Kamu tidak tahu apa-apa tentang aku! Jaga bicaramu, Rick!" geram Aliana sambil menepis tangan Elrick dari kedua bahunya.Elrick mundur selangkah sambil melipat kedua tangannya di depan dadanya, "Kalau begitu, beritahu aku semua tentangmu!"Aliana mendengus pelan, "Tidak akan! Sebaiknya kamu pulang sekarang, Rick!" usirnya."Aku belum bisa pulang sekarang.""Kenapa?" tanya Aliana."Eommamu memintaku stay di sini sampai makan malam nanti, Eommamu mengundangku secara pribadi untuk makan malam dengan keluargamu, dan aku sudah menyetujuinya," jawab Elrick dengan santai."Eomma

  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Aku Tidak Mau Menikah

    "Gambar Daddy mana?" tanya Elrick sambil tersenyum lembut."Tadi Eon ga punya Daddy, teman Eon punya, Eon ga!" mendengar jawaban Leon itu membuat hati Elrick terasa teriris sembilu, jawaban polos dari seorang anak yang terlihat jelas raut kesedihan di wajah mungilnya."Apa ibu guru meminta Leon dan teman-teman untuk menggambar keluarga?" tanya Elrick dengan lembut, tenggorokannya terasa sakit karena menahan air matanya.Leon mengangguk, lalu duduk dan meletakkan kertas gambar itu di atas meja. Pantas saja Leon terlihat sedih, mungkin teman-temannya menggambar keluarga utuh yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anaknya.Sementara Leon ...Napas Elrick tercekat saat membayangkan bagaimana perasaan Leon saat itu, mungkinka

  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Call Me Daddy

    Aliana mengangkat bahunya, "Kisah cinta Eomma dan Appaku pun tidaklah mudah, bahkan mereka pernah bercerai. Yah meskipun pada akhirnya mereka dapat bersatu kembali dan hidup bahagia sampai saat ini. Tapi tetap saja aku tidak mau mengalami hal yang menyakitkan seperti itu. Tidak, jika sendiri lebih baik dan membuatku nyaman, tanpa rasa takut akan tersakiti. Aku akan tetap memilih jalan itu."Kata-kata Aliana terus saja terngiang-ngiang di telinga Elrick, kata yang wanita itu ucapkan dengan penuh tekad saat di rumah sakit tadi. Elrick melirik sekilas ke wanita itu, yang sekarang sedang tertidur di kursi tengah mobilnya dengan mulutnya yang sedikit terbuka, tapi tidak sedikitpun mengurangi kecantikannya.Memang Aliana tidak secantik super model yang pernah menjadi kekasih Elrick, tapi kecantikan Aliana berbeda. Menikmati kebersamaan dengan Aliana, itu sama dengan meminum

  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Cinta dan Deritanya

    "Untungnya tidak ada ligamen yang sobek, jadi saya hanya akan membalutnya dengan perban elastis, untuk mengurangi pembengkakan dan membuat pergelangan kaki anda menjadi lebih baik, Nona!" seru dokter Kevin, dokter Ortopedi yang ditunjuk dokter Sam untuk menangani Aliana."Lakukan apa yang menurut anda baik, Dok!" sahut Aliana kemudian kembali meringis saat dokter itu menekan pergelangan kakinya yang mulai membengkak.Tidak lama kemudian salah satu perawat menyerahkan perban elastis ke dokter Kevin, yang langsung digunakan untuk membalut telapak kaki dan pergelangan kaki Aliana. Setiap balutan saling tumpang tindih membentuk angka delapan, agar perban tidak mudah bergeser, dengan balutan terakhir naik beberapa inchi di atas pergelangan kaki Aliana untuk me

  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Your Fiance?

    "Elrick, what are you doing here?"Aliana melihat mata Elrick yang membelalak kaget melihat pemilik suara itu, membuat Aliana balik badan mengikuti arah mata Elrick, dan mendapati seorang wanita asing yang tinggi semampai, dengan rambut panjang sewarna madu dan senyum manis yang tersungging di wajah cantiknya.Wanita itu melangkah maju melewati Aliana, dan langsung mencium pipi kiri dan kanan Elrick, sebelum memeluknya dengan erat, "I miss you, Honey! I miss you so much!" seru wanita itu."Gwen, why are you here? You should be back in Amsterdam!" tanya Elrick sambil mendorong tubuh Gwen menjauh darinya.Sambil mendecakkan lidahnya dengan kesal, Gwen kembali berusaha memeluk Elrick lagi, tapi Elrick berhasil menjauhkannya, "Oh come on Rick, don't be like this!"Mengabaikan Gwen, Elrick beralih menatap Aliana yang sedang melihat Elrick dan Gwen secara bergantian, "Kita ke kantor sekarang, Nona?" tanyanya sambil membukakan kembali pintu penumpang depan untuk Aliana."Sebaiknya kamu tema

DMCA.com Protection Status