Share

Bab 816

Ck, ceritanya malah digantung!

Brandon mengambil handuk untuk menyeka keringat Yuna. “Istirahatlah dan minum sedikit teh.”

“Emm.” Setelah menyeka keringat di wajah, Yuna duduk di tempat yang lebih sejuk sambil menyesap teh.

“Akhir pekan ….” Jarang-jarang Brandon berbicara dengan terbata-bata.

“Emm?” Yuna mengerutkan keningnya. Dia melihat Brandon dengan penasaran.

“Akhir pekan ini, aku bawa kamu ke suatu tempat.”

Melihat ekspresi Brandon, jelas sekali dia tidak ingin pergi ke tempat itu, tapi dia terpaksa harus pergi ke sana. Sepertinya tempat seperti itu hanya ada satu ….

“Temani kamu pulang ke Kediaman Setiawan?”

“Dari mana kamu bisa tahu?” tanya Brandon dengan agak penasaran. Dia pun melanjutkan, “Emm, nggak bakal lama, kok. Tapi, kamu mesti temani aku.”

Yuna berpikir-pikir. “Acara pertunangan om kamu?”

“Emm!” Brandon tersenyum sinis. “Iya, ke sana cuma buat formalitas saja. Tapi kamu harus mempersiapkan mentalmu untuk pergi ke tempat seperti itu.”

Melihat ekspresi serius Brandon,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Imah Sitiso
hhhhhh Brandon belom tau bahwa Yuna pernah bertarung mengalah kan keluarga yukardi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status