Share

Bab 822

Edward merasa dirinya sudah jatuh ke dalam jurang tanpa ujung. Dia berusaha untuk menggapai sesuatu, tapi baru saja dia menggapainya, ternyata yang digapainya adalah ular berbisa.

“Sudahlah, sekarang sudah tidak ada gunanya berbicara seperti ini! Kita harus pikirkan cara penyelesaiannya!”

Daniel juga merasa ada yang janggal, tapi dia tidak tahu bagian mana yang janggal. “Aku pasti akan pikirkan caranya. Nanti aku akan pergi jenguk Beny. Dia perlu tahu masalah yang sedang dihadapi Kusumo Group.”

Beny bukan mesti mengetahui masalah perusahaan saja, dia juga harus mengetahui masalah kematian Yohanes. Jika dia bisa mengendalikan Kusumo Group pada kondisi genting ini, bisa jadi Daniel masih ada kesempatan lagi.

Daniel mungkin bisa … menyelamatkan putranya.

Dengan berpikir seperti ini, Daniel tidak bisa duduk tenang lagi. “Aku keluar dulu.”

“Pa, aku ikut!” Edward juga tidak bisa duduk diam lagi. Dia merasa semakin panik saja. “Aku ingin pergi bersamamu.”

“Ikut apaan?! Sekarang kamu masih bel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status